Setelah 3 bulan berlalu, para Moms bekerja di Indonesia harus segera kembali ke kantor menunaikan kewajibannya sebagai karyawan. Ada banyak hal yang berkecamuk dalam benak seorang Moms yang harus kembali bekerja ini. Seringnya, belum lagi selesai beradaptasi dengan peran gandanya sebagai seorang ibu sekaligus pekerja profesional, rekan-rekan kerja yang menyambut kedatangan ibu-ibu yang baru selesai cuti melahirkan ini seringkali melontarkan pertanyaan-pertanyaan klise yang mengesalkan. 

Pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya tidak ada makna khususnya, tapi entah kenapa rutin dilemparkan kepada para Moms yang baru selesai cuti melahirkan. Apa saja pertanyaan-pertanyaan ‘basi’ tersebut? Nih, saya kasih tahu ya, Moms, supaya Moms juga tidak melakukannya pada rekan kerja Moms yang baru kembali bekerja setelah melahirkan. 

ASI-nya cukup enggak? Apa Pakai Sufor?

Meskipun sebenarnya ini adalah pertanyaan klasik yang membuat hampir semua Moms, baik yang bekerja maupun tidak merasa tidak enak, namun entah kenapa orang-orang senang sekali menanyakannya. Walaupun, sebenarnya, tidak ada urusannya, apakah anak Moms minum ASI atau sufor dengan si penanya? Mungkin maksudnya ingin menyemangati atau gimana, tetapi alangkah baiknya jika pertanyaannya diganti dengan kalimat yang lebih netral, seperti “Kalau ada kendala menyusui, aku bisa bantu kenalkan dengan konselor laktasi yang enak.” 

Anaknya Sama Siapa? Enggak Kasihan Ditinggal? 

Pertanyaan retoris macam ini yang sebenarnya semua Moms juga tahu jawabannya adalah pertanyaan lain yang tidak perlu ditanyakan pada ibu yang baru kembali dari cuti melahirkan. Ibu mana sih yang hatinya tidak teriris meninggalkan bayi yang sedang lucu-lucunya? Tapi para Moms bekerja ini sudah membuat pilihan, jadi tidak usahlah mengusik dan mengorek-ngorek batin mereka. 

Normal atau Sesar? 

Lagi-lagi, ini sebenarnya bukan pertanyaan yang hanya menyentil para Moms yang baru selesai cuti melahirkan, namun semua ibu yang baru melahirkan. Tidak ada poinnya,bukan tahu metode kelahirannya seperti apa? 

Enggak Berhenti Saja? 

Seorang ibu yang bekerja setelah melahirkan pastinya telah melalui berbagai pertimbangan yang tidak sedikit. Pertanyaan macam ini justru bisa menurunkan semangat bekerja dan membuat perasaan yang tidak nyaman, seolah-olah sang ibu telah melakukan suatu kesalahan ketika memilih untuk bekerja kembali. Seorang wanita yang baru melahirkan baru saja melewati suatu perubahan besar dalam hidup, fisik, dan mentalnya. Oleh sebab itu, sebagai rekan kerja yang baik, sebaiknya kita menghindari menanyakan pertanyaan-pertanyaan unfaedah yang bisa mengusik batin dan ketenangan jiwa. Lebih baik tunjukkan dukungan moril ya, Moms support Moms, right?