Ingin tahu seberapa cepat Moms bisa berhubungan intim setelah melahirkan? Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus Moms tanyakan pada diri sendiri dulu untuk mencari tahu saat dan cara yang tepat untuk Moms.

Apakah saya telah siap untuk berhubungan seks?

Untuk membantu Moms menjawabnya, ada sebuah studi tentang ini. Studi tersebut mengungkapkan bahwa 65% pasangan telah mencoba berhubungan intim pada  delapan minggu setelah melahirkan, dan ada 78% pasangan mencobanya pada 12 minggu setelah melahirkan. 

Namun, jangan Moms bayangkan hubungan intim bersama Dads memiliki frekuensi seperti sebelum hamil. Dari studi tersebut menyebutkan baru mendekati 12 bulan setelah kelahiran bayi, sebagian besar pasangan bisa kembali mendapatkan rutinitas tersebut. Waktu untuk berhubungan intim  sangat terserah Moms.

Saya belum ingin, tapi bagaiman bila suami sudah ingin berhubungan intim?

Dads tampak telah ‘siap’, tapi Moms belum. Jangan langsung menolaknya.  Coba jelaskan Moms belum siap karena masih kelelahan beradaptasi dengan tuntutan bayi baru lahir dan kondisi yang belum sepenuh pulih dari kelahiran.

Berbahagialah Dads melihat Moms sama menggairahkan seperti sebelum melahirkan. Tapi jangan merasa tertekan harus melayaninya jika belum 100% siap. Mungkin terdengar seperti klise, tetapi komunikasi dan saling pengertian tentang kebutuhan satu sama lain dapat membantu menjaga hubungan cinta tetap menyala. Fokus Moms pada bayi  tidak menghilangkan cinta Moms dan Dads. 

Apakah saya memang telah siap untuk aktivitas seksual setelah melahirkan?

Moms mungkin berpikir: 'Apakah ini akan terasa berbeda?' atau 'Bagaimana  bisa memiliki energi untuk bercinta setelah lelah mengasuh anak?'

Mulailah dengan menjelajahi area intim Moms terlebih dulu. Cek  perubahan dan rasa sakit yang mungkin masih terasa.  Moms bisa berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk menyakinkan ‘kesiapan’ bagian inti ini untuk berhubungan intim.  

Bimbing Dads pula  untuk menyentuh seperti bagaimana Moms ingin disentuh. Gunakan pelumas bila khawatir lecet atau beri waktu foreplay yang lebih panjang.  

Apakah saya terburu-buru melakukan hubungan seks pasca melahirkan karena saya khawatir akan kehilangan kedekatan dengan suami?

Jika itu masalahnya, ada banyak cara lain untuk mempertahankan ikatan cinta. Mulai dari berpelukan sambil menonton film favorit hingga melakukan hal lain yang Moms dan Dads sukai di tempat tidur yang tidak melibatkan hubungan seksual.

Bagaimana jenis kelahiran akan mempengaruhi kehidupan seksual saya?

Jika Moms melahirkan secara normal tanpa komplikasi, Moms dapat memulai kehidupan seks kapan pun sesuai keinginan. Meskipun jika Moms merasa lelah, atau hubungan intim terasa sedikit perih  untuk pertama kalinya,  jangan jadikan alasan untuk menghentikannya. Banyak cara lain untuk mengatasinya. Biasanya sekitar dua sampai enam minggu setelah kelahiran, Moms sudah bisa mencoba ‘bereksperimen’ bersama Dads. 

Jika Moms menjalani operasi caesar, Moms harus menunggu sampai luka benar-benar pulih untuk melakukan hubungan seksual. Jika bekas luka masih sensitif, coba gunakan posisi yang tidak menekan area perut.

Apakah robekan atau luka jahitan saya (episiotomi) mempengaruhi seks?

Moms harus memulihkan luka jahitan dahulu. Biasanya robekan melahirkan akan menutup pada  10 hari setelah melahirkan. Dan dalam dua minggu setelah melahirkan, Moms bisa pulih dengan baik tergantung kondisi fisik dan perawatan luka yang dilakukan setelahnya. Namun, jika robekan ini memerlukan jahitan, perlu waktu hingga satu bulan untuk sembuh.  Moms dan Dads juga perlu menunggu hingga masa nifas berakhir sebelum berhubungan intim. 

Dengan jahitan, meski sudah siap untuk berhubungan seks lagi, pastikan melakukannya dengan perlahan dan lembut. Coba posisi mengurangi tekanan pada area yang dijahit. Jika seks terasa menyakitkan atau sulit saat mencobanya, bicarakan dengan dokter. 

Apakah menyusui ASI akan memengaruhi hubungan intim bersama suami?

Jika Moms sedang menyusui, hormon dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan penurunan libido. Payudara Moms mungkin juga sensitif secara seksual dibandingkan sebelumnya. Namun bagi pasangan yang lain, kondisi menyusui lebih menggairahkan, karena bentuk payudara Moms yang lebih besar dari sebelumnya. 

Haruskah saya memasang kontrasepsi dulu?

Jawabannya: Iya. Hubungan intim bisa menyebabkan Moms hamil segera setelah kelahiran bayi. Bahkan di saat kondisi Moms sedang menyusui dan menstruasi Anda belum muncul kembali. Jadi, pastikan Moms sudah melindungi diri dengan pilihan KB yang tepat.  

Apakah bayi yang berada sekamar akan mendengar kegiatan intim ini?

Suara Moms telah  akrab bayi bayi sejak ia berada di dalam rahim. Namun mendengar suara ‘aktivitas’ Moms dan Dads tidak akan membuat bayi menjadi kesal. Selain itu, bayi tidak akan mengerti dan tidak perduli dengan apa yang terjadi.

Meski demikian, berhati-hatilah lakukan aktivitas seksual dengan bayi di ranjang yang sama. Dan pilihlah waktu yang memberikan kecil kemungkinan ia terganggu atau mengganggu. Usahakan lakukan aktivitas bersama Dads ini setelah si Kecil kenyang menyusui.

Apakah saya siap untuk jujur?

Kekeringan dapat menyebabkan seks menjadi menyakitkan, karena kadar estrogen setelah melahirkan menurun. Tetapi kekeringan ini dapat diatasi bila Moms sudah cukup bergairah. Moms akan menghasilkan ‘pelumas’ untuk membuatnya lembab. Jika seks tetap terasa menyakitkan, katakan. 

Jujurlah juga jika Moms merasa tegang dan khawatir juga jujurlah. Saat Moms merasa tegang, otot vagina tidak rileks. Sehingga penetrasi yang dilakukan juga menjadi menyakitkan. 

Ungkapkan apa yang Moms inginkan untuk membantu Moms lebih bergairah dan merasa relaks. Misalnya, gerakan pasangan yang lebih lembut,  foreplay ekstra, atau mungkin bantuan pelumas untuk melicinkan bagian intim Moms. Kejujuran akan membantu Moms bersama Dads lebih cepat ritme hubungan intim yang didambakan. Jika sudah diusahakan sedemikian rupa ternyata hubungan intim tetap menyakitkan, cobalah Moms dan Dads berkonsultasi pada dokter.