Menyusui di tengah pandemi

Di masa pandemi ini Mum menyusui mengalami banyak sekali tantangan, kekhawatiran terpapar Covid-19, banyak batasan untuk menjaga kesehatan sehingga Mum harus tinggal di rumah, terbawa stres saat mendengar berita-berita tentang jumlah yang terpapar virus. Belum lagi tantangan yang bersifat fisik atau kendala saat menyusui seperti payudara bengkak, bayi bingung puting, ASI yang seret. Ini semua merupakan tantangan yang Mum menyusui hadapi baik secara fisik dan mental. Namun di atas semua itu, Mum tetap memutuskan untuk memberikan ASI ekslusif bagi bayinya karena ASI merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk membangun imunitas tubuhnya.

Apa yang harus dilakukan saat Mum menyusui terpapar Covid-19?

Bila Mum mengetahui bahwa Mum terpapar Covid-19 Mum jangan panik berlebihan, ketahui kondisi Mum dulu dari konsultasi dengan dokter apakah perlu perawatan di rumah sakit atau bisa cukup hanya melakukan isoman saja. Bila Mum bisa isoman di rumah pastikan Mum dan bayi berada dalam satu ruangan sehingga Mum tetap dapat menyusui bayinya karena bayi memerlukan skin-to-skin contact dengan ibunya saat menyusui.

Kalau memang keadaannya tidak memungkinkan untuk menyusui langsung Mum bisa melakukan pumping dan menyimpan ASI-nya untuk bayinya.

Dalam beberapa kasus tertentu Mum mungkin tidak dapat menyusui sama sekali sehingga harus melakukan relaktasi untuk sementara waktu.

Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan saat Mum menyusui langsung atau menyusui dari botol?

Tips menyusui bayi di masa pandemi

  1. GA & DHA (untuk pekembangan otak bayi yang akan disalurkan melalui ASI)
  2. tinggi Vitamin B (untuk mendukung pertumbuhan energi yang diperlukan dalam produksi ASI)
  3. tinggi Serat Pangan (membantu memelihara fungsi pada ibu menyusui)
  4. tinggi Kalsium dan tinggi Zat Besi (mineral penting untuk menunjang masa menyusui)

Anmum Salut Mum dan memberikan penghargaan tertinggi untuk semua Mum yang terus menyusui apapun tantangan yang mereka hadapi. Happy Breastfeeding Mum.