Setiap Mom tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya, sejak ia lahir ke dunia. Salah satu pemberian terbaik Mom adalah memberikan ASI pertama dalam satu jam pertama setelah ia lahir.

Selain bertujuan untuk mengurangi risiko kematian, inisiasi menyusui dini (IMD) juga bisa memberikan manfaat kesehatan jangka panjang pada bayi. Sebab, ASI mengandung lemak dan cairan yang sangat dibutuhkan untuk bayi. Dan, kolostrum yang diproduksi di hari pertama usai melahirkan, sangat kaya dengan nutrisi yang bisa mencegah bayi dari infeksi.

Masalahnya, tidak semua Mom bisa melakukan inisiasi menyusui dini. Itu sebabnya, 3 dari 5 bayi atau sekitar 78 juta bayi di dunia tidak mendapatkan ASI pada satu jam pertama hidupnya.

Berikut lima kendala yang paling sering ditemui saat Mom menyusui untuk pertama kali:

1. Kesulitan saat memulai menyusui

Ibu yang terlalu lelah usai melewati persalinan, seringkali kesulitan dalam memegang bayi untuk mulai menyusui. Akibatnya, mulut bayi sulit untuk menempel pada puting payudara. Karena itu, meski Mom sudah belajar dari buku atau video, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada konsultan laktsasi atau meminta saran dari ibu atau mertua.

2. Puting sakit

Kondisi ini kerap terjadi pada banyak Mom. Ada baiknya Mom tidak mudah menyerah pada rasa sakit. Percaya deh Mom, sakitnya hanya sebentar, kok. Tapi, jika sakit masih saja berlangsung, mungkin pelekatan bayi saat menyusui kurang tepat. Nyeri pada puting adalah sinyal kuat dari tubuh yang meminta untuk melakukan sesuatu.

3. Produksi ASI sedikit

Sekitar seminggu sesudah melahirkan, tubuh biasanya menghasilkan banyak ASI. Sesudah itu, produksi ASI tergantung pada permintaan. Bila Mom dan si Kecil beda ruangan, mungkin karena masalah medis, bisa membuat produksi ASI menurun. Namun, dokter spesialis anak atau konsultan laktasi bisa membantu agar produksi ASI tetap ada.

4. Saluran susu tersumbat atau mastitis

Mastitis merupakan suatu proses peradangan pada satu atau lebih segmen payudara yang mungkin disertai infeksi atau tanpa infeksi. Diperkirakan sekitar 3-20 persen ibu menyusui dapat mengalami mastitis. Jika ini yang terjadi, konsultasikan pada dokter ya, Mom.

5. Puting lecet

Bila mendapati puting lecet, Mom bisa mengoleskan krim khusus agar area tersebut tetap lembut. Selain itu, usai menyusui, selalu oleskan ASI yang bisa membantu mempercepat penyembuhan. Pasalnya, ASI kaya akan antibodi yang mampu mencegah infeksi.

Bagaimana Mom? Cukup mudah, bukan memberikan ASI pertama pada bayi? Terpenting hilangkan rasa takut dan cemas. Fokus saja pada manfaat penting yang akan bayi dapatkan dari ASI. Selain itu, selalu konsultasikan setiap kendala yang Mom temui dengan perawat, dokter, ataupun konsultan ASI. Selamat berjuang, Mom.