Setelah brexit, kini muncul istilah brexting yang sama-sama bikin heboh dunia maya. Anda sudah tahu apa artinya? 

Istilah brexting muncul dari penggabungan kata breastfeeding (menyusui) dan texting (mengirim pesan lewat ponsel). Sesuai namanya, definisi brexting adalah bermain dengan ponselbaik untuk mengirim pesan, mengecek medsos, browsing video, dan sebagainya; sambil menyusui si kecil. 

Biasanya, brexting dilakukan untuk menghibur diri atau untuk membantu ibu terjaga saat menyusui si kecil di tengah malam. Namun, belakangan ini banyak orang mengecam brexting karena dinilai berpotensi merugikan si kecil, sebagai berikut: 

  1. Lemahkan bonding antara ibu dan bayi

Salah satu keunggulan pemberian ASI secara langsung adalah mempererat bonding antara ibu dan si kecil. Saat menyusu, bayi juga belajar menjalin interaksi dengaan cara menatap wajah ibunya dan tersenyum. Nilai plus ini terancam berkurang bila ibu malah sibuk dengan smartphone, alih-alih membalas senyuman si kecil.

  1. Ibu menjadi lengah

Pandangan yang tertuju pada layar smartphone membuat ibu menjadi lengah dan tidak memperhatikan sinyal kenyang, lapar, atau hal-hal tidak beres yang dialami si kecil saat menyusui—misalnya tetesan ASI yang mengalir ke telinga bayi. 

  1. Radiasi gelombang elektromagnetik

Ponsel memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik yang bisa menimbulkan bahaya serius bagi si kecil. Radiasi dari ponsel ini biasanya dikaitkan dengan risiko kanker dan gangguan tumbuh kembang pada anak. 

Di sisi lain, tak sedikit orang yang menilai brexting adalah suatu hal yang mengada-ada, didasari oleh obsesi utopia yang menuntut seorang ibu untuk selalu sempurna. Bagaimana menurut Anda?