Jika Moms menyusui dengan ASI seringkali timbul pertanyaan dalam diri: Apakah ASI saya sudah mencukupi kebutuhan si Kecil? Saat menyusui memang Moms tidak selalu tahu jumlah pasti susu yang diminum bayi Kecil setiap kali menyusu. 

Pikiran ASI kurang mencukupi si Kecil tak jarang menggoda para Moms untuk menambah asupan susu bagi si Kecil. Misalnya dengam menambahkan susu formula atau Makanan Pendamping ASI (MPASI). 

Padahal ASI sesungguhnya cukup bagi bayi kecil Moms hingga ia berusia sampai 6 bulan. Namun, bila Moms masih merasa ragu-ragu akan kebutuhan makan si kecil, coba jawab checklist pertanyaan di bawah ini untuk  memastikan bayi Moms memang sudah tercukupi kebutuhan makannya dengan ASI.

Apakah berat badan bayi bertambah?

Kenaikan berat badan yang stabil seringkali merupakan tanda yang paling dapat diandalkan bahwa bayi cukup makan. Meskipun sebagian besar bayi kehilangan berat badan segera setelah lahir, biasanya akan kembali dalam satu hingga dua minggu.

Jadi, pada setiap jadwal pemeriksaan, pasti si Kecil selalu ditimbang berat badannya. Bila Moms memang merasa khawatir, boleh, lho, melakukan penimbangan bagi bayi kecil ini sebelum waktunya pemeriksaan itu ke Puskesmas atau klinik kesehatan anak terdekat. 

Seberapa sering bayi menyusu? 

Sebagian besar bayi baru lahir menyusui delapan hingga 12 kali sehari. Jadi, si Kecil perlu menyusu itu kira-kira setiap dua hingga tiga jam. Selama lonjakan pertumbuhannya, bayi Moms mungkin membutuhkan waktu lebih lama setiap kali menyusui atau ingin menyusui lebih sering.

Percayai kemampuan tubuh Moms untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Jangan takut Moms akan kehabisan ASI.  Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara Moms. Seiring bertambahnya usia bayi, ia akan mengisap lebih banyak susu dalam waktu yang lebih singkat di setiap menyusui.

Apakah bayi memiliki kemampuan menelan yang baik? 

Kemampuan bayi menelan bisa Moms cermati sendiri. Biasanya setelah beberapa kali mengisap berturut-turut. Moms akan mendengar suara "k" yang lembut dan melihat riak di bawah dagu dan rahang bawah bayi Anda. Jika si Kecil menelan dengan perlahan, Moms  hanya melihat jeda dalam napasnya.

Bagaimana rasanya payudara Moms? 

Saat si Kecil berhasil memposisikan mulutnya dan melekat di payudara Moms, apakah Moms merasakan sensasi menarik lembut pada payudara,  bukan sensasi mencubit atau menggigit pada puting? Jika iya, ini berarti si Kecil sudah memosisikan dengan tepat pada payudara Moms. 

Payudara Moms mungkin terasa kencang atau penuh sebelum menyusui, dan lebih lembut atau lebih kosong setelahnya. Jika menyusui terasa sakit, mintalah bantuan dokter anak atau konsultan laktasi untuk solusi atasi ini. 

Bagaimana dengan popok bayi? 

Selama beberapa hari pertama setelah lahir, jumlah popok basah biasanya meningkat setiap hari. Pada hari kelima setelah lahir, perkirakan bayi Moms setidaknya mengalami enam popok basah sehari dan tiga kali atau lebih buang air besar (BAB) sehari. Warna dari feses atau kotoran bayi pun akan menjadi gelap dan lengket selama beberapa hari pertama. Kemudian lebih memudar, tidak terlalu lengket lagi dan kuning keemasan.

Apakah bayi terlihat sehat? 

Bayi tampak puas setelah menyusu. Terlihat dan menunjukkan keceriaan itu antara lain tanda kemungkinan besar si Kecil mendapat cukup ASI.

Percaya dengan naluri ibu

Moms adalah orang yang paling mengenal si Kecil. Jika Moms merasa ada yang tidak beres, hubungi dokter anak Moms,  terutama jika bayi kecil Moms mengalami:

Ingat, setiap bayi unik dan begitu juga pola makannya. Jika Moms memiliki pertanyaan tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi, bicarakan dengan dokter si Kecil.