Salah satu tips penting dalam memberikan ASI adalah memastikan posisi menyusui sudah benar agar ASI bisa keluar dengan lancar. 

Bagi banyak ibu, proses memberikan ASI tidak selalu berlangsung sesuai harapan. Ada beberapa hal yang meski sepintas lalu tampak tidak signifikan, namun bisa amat mengganggu keberhasilan proses menyusui. Salah satu di antaranya adalah posisi menyusui, baik itu posisi perlekatan (latch-on) mulut bayi pada payudara, maupun posisi ibu ketika memberikan ASI. 

Posisi Bayi

Posisi perlekatan mulut bayi yang keliru pada payudara bisa mengakibatkan terjadinya luka lecet pada puting serta rasa nyeri pada ibu saat menyusui. Bukan itu saja, posisi perlekatan yang keliru juga bisa menyulitkan proses memerah susu pada oleh mulut bayi, sehingga ASI tidak lancar keluar. Bila ASI tidak dikeluarkan, maka kelenjar susu tidak akan memproduksi ASI baru, sesuai mekanisme supply & demand.  

Untuk menghindarinya, pastikan bayi tidak hanya mengisap puting, tetapi juga areola (area gelap di sekitar puting payudara). Mengapa demikian? Walaupun ASI keluar dari lubang – lubang kecil yang berada pada puting payudara, mulut bayi perlu menekan areola dan saluran air susu yang terletak dibawah areola agar ASI dapat keluar. 

Beberapa tanda perlekatan yang benar adalah dagu bayi menempel ke payudara ibu, bayi tampak tenang, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bayi tampak terlipat keluar, tidak terdengar bunyi decak, hanya bunyi menelan dan ibu tidak merasa kesakitan.

Posisi Ibu

Bukan hanya mengatur posisi perlekatan mulut bayi, temukan pula posisi menyusui yang terasa nyaman bagi Anda dan si kecil. Pasalnya, selain dipicu oleh isapan bayi, let down reflex—yaitu refleks mengeluarkan susu, akan hadir secara optimal ketika ibu berada dalam kondisi tenang. Posisi menyusui yang tidak nyaman akan membuat ibu merasa serba salah dan tidak bisa menikmati prosesnya. 

Selain menemukan posisi menyusui yang pas, dukungan dari luar seperti memeluk dan menciumi si kecil sebelum menyusui, mendengarkan alunan musik lembut, konsumsi minuman hangat, dan mandi air hangat sebelum menyusui juga bisa membantu memicu hadirnya let down reflex sehingga ASI keluar dengan lancar.

Banner-3