Menjadi seorang Moms baru pasti banyak sekali yang harus dipersiapkan, termasuk peralatan atau perlengkapan untuk MPASI sang buah hati ketika sudah memasuki usia 6 bulan. Ketika sang buah hati sudah lulus ASI Eksklusif yakni 6 bulan, maka ia harus diberi makanan pendamping ASI atau yang disingkat MPASI, guna memenuhi kebutuhan nutrisi. Namun, saat keadaan ekonomi seperti sekarang ini, kita sebagai Moms sekaligus menteri keuangan dalam rumah, harus bisa mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi pembengkakan atau over budget.
Lalu gimana caranya memenuhi kebutuhan peralatan MPASI sang buah hati? Peralatan untuk MPASI sebenarnya tidak harus beli yang mahal atau termakan iklan dengan alat modern nan canggih, yang penting unsur atau kandungan MPASInya sesuai dengan standar IDAI yakni 4 bintang atau menu lengkap.
Peralatan Mpasi low budget atau ekonomis ala saya.
Dandang kukusan
Dandang kukusan ini saya tidak beli baru melainkan menggunakan yang sudah saya miliki, yang memiliki fungsi untuk untuk mengukus atau mengetim bubur serta sayuran.
Saringan kawat
Untuk saringan kawat ini saya beli baru di pasar tradisional dengan harga sekitar Rp 10.000- Rp 15.000. Saya gunakan untuk menyaring bubur karena usia anak baru 6 bulan, teksturnya masih lembut jadi harus disaring terlebih dahulu agar tidak tersedak.
Parutan keju
Saya gunakan parutan keju yang sudah ada di dapur. Parutan ini berguna sekali untuk memarut sayuran seperti wortel, kentang, serta labu. Ini juga salah satu tip agar masak nya lebih cepat.
Mangkok Stainless
Saya beli di pasar dengan harga 20.000 untuk 3 buah mangkuk. Ini biasanya saya gunakan untuk membuat cawan mushi, tim telor, tim ikan atau untuk memasak nasi. Jadi kalau masak sekaligus membuat bubur untuk Alicia. Caranya cuci beras organik sekitar 2 sdm taruh di mangkuk, lalu letakkan di tengah penanak nasi, beri air 3 ruas jari. Ini juga bisa hemat waktu untuk membuat bubur. Jadi masak nasi sekaligus buat bubur nanti setelah matang tinggal di tambah lauknya, seperti sayur sop tuna atau lainnya.
Kotak makan kecil
Saya memakai Tupperware yang ukuran kecil kira kira 200 ml , ini berguna untuk menyimpan makanan Alicia. Jadi, kalau pagi saya langsung masak untuk 3 kali makan. setiap selesai masak langsung saya bagi menjadi 3, masing-masing untuk sarapan dan makan siang dan sore. Untuk makan siang dan sore, saya tempatkan di lemari pendingin.
Set alat makan
Saya menggunakan perlengkapan makan dari hadiah waktu Alicia lahir. Lumayan, uang untuk membeli perlengkapan makan bisa dialihkan untuk beli diapers atau bahan makanan. Alat makan ini juga jarang terpakai sih karena Alicia lebih suka disuapi menggunakan sendok teh.
Hampir semua peralatan untuk MPASI Alicia saya gunakan semua yang ada di dapur. Saya lebih suka masak untuk MPASI menggunakan panci karena lebih cepat matang daripada menggunakan slow cooker yang harus menunggu berjam-jam. Bagi saya, yang penting sih bahan yang dimasaknya dan kandungan nutirinya cukup untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati.
