Ruam popok adalah suatu kondisi iritasi pada kulit (semacam dermatitis) yang muncul dalam bentuk bintik kemerahan atau area kemerahan di area selangkangan dan pantat bayi. Ruam popok (atau dikenal juga dengan istilah diaper rash) biasanya berhubungan dengan kulit sensitif bayi, yang bisa muncul dikarenakan orang tua (atau babysitter) kurang sering mengganti popok yang basah.

Bayi yang mengalami ruam popok akan mungkin menjadi rewel, terutama saat orang tua mengganti popok. Bayi akan mungkin merasakan gatal dan dikarenakan iritasi pada kulitnya, ia mungkin akan menjadi lebih sering menangis dibanding sebelumnya.

Penyebab Ruam

Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab terjadinya ruam popok adalah:

Sebelum terjadi ruam popok -dan bayi menjadi rewel- ada baiknya Moms melakukan pencegahan. Penggunaan diaper cream yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi yang tertutup popok, sehingga terhindar dari iritasi ringan atau ruam popok.

Diaper

Beberapa orang tua zaman now mempercayai bahwa bahan popok mungkin akan meningkatkan kemungkinan terjadinya ruam popok. Dan mereka lebih mempercayai penggunaan clodi (cloth diaper) yang terbuat dari kain. Namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan clodi lebih superior dibandingkan popok sekali-pakai-buang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah moms perlu secara berkala memeriksa apakah popok sudah basah dan "terisi". Jika iya, maka disarankan untuk secepatnya mengganti dengan popok baru. Kondisi yang lembap dalam waktu yang relatif lama, akan memungkinkan berkembangnya jamur dan/atau infeksi kulit lainnya.

Untuk mengatasi ruam popok, moms dapat menggunakan rash cream yang dijual bebas. Tergantung penyebabnya, bila ruam popok disebabkan oleh infeksi, maka cream yang mengandung anti jamur dan antibiotik cocok untuk diaplikasikan ke kulit bayi. Jenis cream lainnya biasanya mengandung bahan steroid, yang dapat meredakan iritasi.