Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dimulai saat bayi berusia 6 bulan. Ini sejalan dengan imbauan badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO).  Ada 3 alasan bila ditinjau dari sudut kesehatan. 

  1. Enzim pencernaan bayi belum diproduksi secara optimal, sebelum usia 6 bulan. Sehingga bayi belum dapat mencerna zat tepung dan protein secara sempurna
  2. Akibat produksi enzim pencernaan yang belum optimal pada bayi usia kurang dari 6 bulan, resiko intoleransi dan alergi makanan yang disebabkan oleh kandungan protein dalam makanan lebih tinggi dibandingkan bayi berusia 6 bulan keatas
  3. Bayi mulai belajar mengunyah dan menelan makanan padat pada usia 6 bulan, sehingga risiko tersedak menjadi berkurang.

Untuk pemberian MPASI, ada 3 tahapan yang bakal dilalui oleh si bayi yakni: 

Diberikan kepada bayi usia 6 - 9  bulan. Cara pengolahannya, melalui proses penyaringan. Saringan yang digunakan adalah saringan khusus makanan dengan lubang yang sangat halus dan biasanya terbuat dari almunium. Umumnya semua bahan makanan direbus terlebih dahulu, kemudian baru dilumatkan saat masih panas-panas, sehingga lebih mudah hancur.

Diberikan ketika bayi usia 9—12 bulan. Cara pengolahannya, cukup dicincang halus sehingga mudah ditelan oleh bayi. Pilihan cara pengolahan lainnya adalah dengan ditim. Bentuk makanan ini merupakan peralihan bagi bayi sebelum mengonsumsi makanan keluarga

Diberikan pada bayi usia 1 tahun ke atas. Makanan keluarga adalah makanan yang dimakan dan disajikan sehari-hari untuk semua anggota keluarga. Jadi umumnya teksturnya sudah tidak halus. Harapannya dengan memasuki tahapan makanan keluarga, anak sudah dapat diajak makan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya.