Bayi dari hanya berbaring, tengkurap, duduk hingga belajar berjalan itu membutuhkan kekuatan yang besar, Moms.  Tidak mudah bagi si Kecil yang masih bayi ini. Tapi, Moms bisa membantu melatih si Kecil untuk memiliki kekuatan yang menopang tubuhnya. 

Bagaimana caranya? Simak penjelasannya.

Tunggu usia 6 bulan

Membantu bayi kecil berolahraga itu bagus baginya. Tapi jangan bayangkan bayi Kecil ini harus angkat beban atau digerakkan ke sana ke mari ya Moms, 

Tujuan olahraga di sini hanya agar bayi Moms punya aktivitas fisik dan keterampilan motorik. Dengan semakin banyak aktivitas fisik yang dapat Moms lakukan dengan bayi, semakin banyak kesempatan yang dimiliki bayi untuk mengembangkan dasar keterampilan fisik yang kuat. Selain itu, si Kecil akan belajar tentang tubuh dan lingkungannya dengan bergerak.

Dari penelitian juga memperlihatkan bayi dan balita yang mengembangkan dasar keterampilan motorik yang kuat cenderung menggunakan keterampilan tersebut untuk aktif secara fisik saat dewasa. 

Namun untuk mengajak bayi Moms bergerak aktif, Moms tunggu hingga si Kecil berusia 6 bulan. Karena pada usianya ia bisa mengangkat dagunya dengan cukup mantap, otot-otot leher dan lengannya pun sudah lumayan kuat untuk menopang tubuh. 

Latihan olahraga bagi bayi berolah raga

Ini 4 latihan untuk aktivitas fisik bayi Moms: 

Selain memiringkan badan si kecil, Moms juga dapat menggunakan tubuh Moms sendiri untuk menopang bayi. Misalnya, si Kecil yang sedang belajar duduk dipangku dengan punggung  orang tua sebagai sandaran. Atau dapat pula memutar arah sebaliknya. Lakukan beberapa kali perubahan posisi. Cara ini mendorong bayi Moms agar mengencangkan ototnya untuk tetap seimbang.

Bonusnya posisi ini membuat bayi serasa burung yang bebas untuk melihat-lihat ‘dunia’. Namun, jika bobot si Kecil cukup berat, cobalah Dads yang melatihnya untuk posisi ini ya Moms... 

Selamat berolahraga bersama si Kecil, Moms

^IK