Foto bayi dengan tawa lebar yang memamerkan gigi pertamanya lucu sekali ya Moms. Tapi ternyata tumbuh gigi tidak seindah tawanya. Tumbuh gigi bisa membawa bayi Moms dalam kondisi yang tidak nyaman, sehingga ia bisa menjadi rewel, cengeng dan sulit untuk tidur.  Ketahui beberapa hal tentang pertumbuhan di bawah ini untuk membantu si Kecil melewati masa yang tidak nyaman bagi pertumbuhannya ini.

Kapan bayi mulai tumbuh gigi?

Biasanya, gigi pertama si kecil akan tumbuh pada usia sekitar enam bulan. Tapi, bila sudah memasuki usia 6 bulan ternyata senyumnya belum dihiasi gigi, Moms jangan sedih. Kondisi ini wajar saja, karena gigi si Kecil diperkirakan akan mulai tumbuh pada usia antara  6 hingga 13 bulan. 

Bagaimana bila terjadi sebaliknya. Belum menginjak usia 6 bulan sudah tumbuh gigi. "Ada bayi yang telah tumbuh gigi pada usia 4 bulan. Ini tumbuh gigi dini, tapi kasusnya jarang terjadi,” kata Jeffrey Bourne, dokter anak di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, California.

Gigi mana yang terlebih dulu tumbuh?

Gigi bayi ini dikenal dengan nama gigi susu. Biasanya gigi bayi yang pertama mucul adalah gigi seri tengah bagian bawah, baru diikuti gigi seri bagian atas. Tapi terkadang muncul dua gigi seri atas terlebih dulu.  

Setelah gigi seri, selanjutnya   akan tumbuh  gigi taring. Baru saat si Kecil memasuki usianya yang pertama, gigi geraham akan muncul. Kelak aka nada total 8 gigi susu geraham bayi. Gigi-gigi ini akan tumbuh bertahap hingga usia anak masuk 3 tahun. Jadi, jangan heran jika total untuk tumbuh gigi bayi itu membutuhkan waktu yang lama.

Bagaimana mengetahui bayi sedang tumbuh gigi?

Pada dua atau tiga bulan, si Kecil mungkin banyak ngiler dan menggerogoti berbagai hal, termasuk jari-jarinya, jari-jari Moms, dan apa pun yang bisa ia pegang dengan tangan mungilnya. Apakah ini tanda tumbuh gigi? Jawabannya: tidak. 

Menurut Bourne. Tumbuh gigi itu tandanya memang bila gigi benar-benar bertumbuh. “Pada awalnya, mungkin tidak terlalu terlihat. Tapi Moms dapat merasakan benjolan kecil pada gusi dalam satu atau dua hari ketika gigi anak mulai tumbuh,” katanya. Dan di saat ini, tumbuh ini akan bisa jadi terasa menyakitkan bagi bayi. Karena, desakan gigi yang mencuat melalui gusi.

Di saat tumbuh gigi, bayi dipercaya akan mengalami  demam dan diare. Apakah benar? Jawabannya: tidak sepenuhnya benar.  Diare dan demam bukan pertanda tumbuh gigi. Tumbuh gigi, Bourne menegaskan, hanya bisa menyebabkan bayi lebih banyak air liur dan mengalami iritabilitas. “Alasan orang mengira tumbuh gigi menyebabkan demam, diare, dan gejala lainnya adalah karena terkadang bayi banyak terjangkit penyakit virus pada saat itu, jadi itu hanya kebetulan. Tapi tumbuh gigi tidak menyebabkan demam yang sebenarnya.”

Menurut, Bourne menjelaskan hanya ada dua tanda tumbuh gigi pada bayi, yaitu:

Moms tidak bisa menyalahkan si Kecil karena rewel selama proses tumbuh gigi. Kenyataannya memang menyakitkan bagi si Kecil. Iritabilitas adalah gejala utama tumbuh gigi. Kondisi ini membuatnya sensitif, lebih rewel dan cengeng. Moms atau Dads bisa membantu si Kecil melewati masa tidak menyenangkan ini. Caranya sama seperti ketika dia rewel. Moms atau Dads bisa membuainya dengan ayunan perlahan, menggendongnya hingga terasa nyaman atau mengalihkan fokusnya dengan mengajak jalan-jalan keliling dengan mobil.

Saat proses gigi tumbuh, bayi memang akan mengeluarkan air liur  lebih banyak dari biasanya. Itu karena tumbuh gigi merangsang air liur. Bantulah kenyamanan si Kecil dengan menyiapkan oto atau lap untuk air liur agar air liur tidak membasahi baju yang akhirnya membuatnya tidak nyaman.  

Apa yang dapat dilakukan untuk  membantu bayi yang sedang tumbuh gigi ini merasa lebih nyaman?

Berikut beberapa cara  yang bisa menjadi ‘obat’ bagi bayi yang tumbuh gigi yang disetujui oleh dokter anak:

Bourne merekomendasikan untuk memasukkan waslap yang bersih dan dibasahi air ke dalam kantong plastik. Lalu, biarkan menjadi dingin selama beberapa saat di dalam kulkas. Setelah terasa  dingin, Moms bisa memberikannya kepada si Kecil. Bayi Anda akan senang mengunyahnya.

Gelang tumbuh gigi ini memberi bayi Moms sesuatu untuk dikunyah. Tekanan saat ia mengunyahnya juga dapat membantu menenangkan gusi yang sakit. Pilih bahan yang nyaman dan aman bagi bayi, seperti bahan tidak mudah rusak tapi lembut. Bila memakai  bahan silikon atau karet, pastikan BPA (bisphenol-A) free. Untuk lebih menyamankan si kecil, dinginkan dulu mainan di kulkas. Sehingga terasa lebih nyaman bagi giginya yang ingin mencuat, saat si Kecil menggigitnya. 

Belikan si Kecil mainan ini untuk merangsang dan membantunya melewati masa krisis tumbuh gigi. Ada beberapa hal tentang mainan ini yang perlu Moms perhatikan: 

  1. Bentuknya lucu untuk membuat si kecil senang memainkannya
  2. Perhatikan dari bahan mainan tumbuh gigi itu aman bagi bayi, seperti bahannya BPA free
  3. Mudah dicuci atau dibersihkan. Bayi Moms akan memasukkan mainan ini ke dalam mulutnya, jadi Moms harus secara rutin mencucinya agar dapat mencegah timbulnya jamur.

Beberapa obat penghilang rasa sakit sangat aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi ‘kesakitan’ bayi saat tumbuh gigi. Obat ini untuk bayi berusia enam bulan ke atas. Obat-obatan itu seperti obat yang mengandung acetaminophen atau ibuprofen. Tapi, Moms  hanya memberikannya di saat bayi rewel pada waktu seharusnya ia tidur.  Selalu periksa label untuk dosis aman untuk berat badan bayi.