Beberapa indra bayi baru lahir belum berkembang secara sempurna. Di antaranya kemampuan melihat dan mendengar. Maka itu, diperlukan stimulasi supaya indra pendengaran bayi berkembang secara optimal. Berikut ini beberapa cara untuk menstimulasi pendengaran bayi: 

Bicara pada bayi sejak dalam kandungan 

Bayi sudah bisa mendengar sejak ia dalam kandungan. Ia bisa mendengar detak jantung, bahkan suara Moms dan Dads. Pada usia kandungan 23-27 minggu, pendengaran bayi yang ada dalam kandungan Moms sudah mulai berkembang, lho. Jadi biasakan mengajaknya berbicara sejak dalam kandungan ya, Moms , sebab itu bisa menjadi tahap awal pengenalan bayi untuk berbicara.

Dengarkan beragam jenis suara melalui permainan 

Memasuki usia 2 bulan, bayi biasanya sudah mulai mendengar setiap suara di sekitarnya dengan lebih jelas. Bayi akan senang mendengar berbagai suara, bahkan suara-suara yang berasal dari aktivitas di rumah seperti suara yang keluar dari televisi. Bisa juga Moms memberikan mainan yang bersuara untuk menstimulasi pendengaran bayi seperti : 

- Kotak Musik 

Kotak musik berisi lagu-lagu klasik merupakan cara terbaik untuk membuat bayi merasa senang. Selain itu, mainan ini juga bisa menenangkan si kecil lho. 

- Gantungan box bayi

Bayi sangat menyukai gantungan boks yang memutarkan musik atau suara-suara. 

- Lonceng angin 

Lonceng angin sangat baik untuk perkembangan indra pendengaran bayi. Dilansir Bright Hub Education, bayi juga akan lebih tenang ketika mendengar suara lonceng yang merdu ketika tertiup angin.

- Rattle 

Rattle atau kerincingan adalah mainan yang berguna untuk pendengaran bayi. Bayi senang dengan suara yang dihasilkan kerincingan. 

Biasakan mengobrol dengan si Kecil 

Moms disarankan untuk memberinya stimulasi berupa rutin mengajak bayi ngobrol untuk mendorong agar pendengarannya bisa berfungsi dengan baik. Ini merupakan masa-masa yang tepat untuk menstimulasi indera pendengaran anak. Pasalnya, otak bayi yang mengendalikan fungsi pendengaran  semakin aktif dan berkembang pesat saat ia lahir hingga usianya mencapai 3 bulan. 

Bacakan cerita atau mendogeng 

Untuk merangsang pendengaran bayi, membacakan buku atau mendongeng juga bisa menjadi pilihan, walaupun ia belum mengerti apa isi ceritanya. Bayi akan menyukai suara ibunya, baik ketika membacakan buku atau mendendangkan lagu, karena suara ini sudah sangat ia kenal sejak dalam kandungan. 

Bernyanyi

Bernyanyilah secara lembut dan pilihlah lirik yang berirama ya, Moms. Moms juga bisa melakukan hal tersebut sambil menyusui, memandikan, atau kegiatan menyenangkan lainnya. Yuk, ajak bayi Moms untuk selalu bernyanyi guna merangsang pendengarannya lebih baik lagi. Semakin banyak suara dan kata-kata yang didengar si Kecil, semakin banyak pula hal yang bisa ia pahami kelak ketika sudah bisa berbicara. Namun, bila usia si Kecil sudah mencapai 3–6 bulan namun ia masih belum memberikan respons terhadap berbagai rangsangan suara yang diberikan, sebaiknya Moms membawa si Kecil ke dokter anak untuk menjalani pemeriksaan pada telinga dan fungsi pendengarannya.