Si Kecil, baru saja dua bulan yang lalu. Namun, Moms dan Dads ingin mengajaknya jalan-jalan ke luar kota. “Saya kangen dengan ibu saya. Sudah hampir dua tahun tidak pulang kampung. Rindu jalan-jalan di kampung halaman di Gorontalo,” ujar Moms Denira. 

Tapi, amankah bagi bayi kecil ini naik pesawat?

Jangan baru lahir

Ternyata Moms, boleh saja bayi Kecil bepergian dengan pesawat. Tapi, ya, jangan usia yang baru lahir banget. Bayi baru lahir tidak disarankan ikut naik pesawat. 

Menurut International Air Transport Association memang sudah memperbolehkan batas usia bayi dapat ikut bepergian naik pesawat adalah di atas usia 7 hari, sedangkan Aerospace Medical Association merekomendasikan usia 2 minggu.

Namun, Centre  for Disease Control and Prevention Amerika Serikat merekomendasikan usia 6 minggu.  Pada umumnya, bayi di atas usia 3 bulan dikatakan sudah aman bepergian dengan naik pesawat. Itu pun sebaiknya jarak pendek saja. 

Jika Moms kurang yakin, coba pastikan kepada maskapai penerbangan mengenai batasan usia ini. Moms juga tanyakan untuk perlu tidaknya surat rekomendasi dokter sebelum bayi Kecil Moms ikut bepergian naik pesawat, terutama bila Moms dan keluarga akan bepergian ke beberapa negara tertentu.

Sebagai contoh, Maskapai Garuda Indonesia memiliki kebijakan berikut: 

Aman, tapi….

Selain batasan usia, Moms sebaiknya memastikan kesehatan bayi Kecil ini dulu. Hanya  bayi sehat, yang mendapat lampu hijau dari dokter yang boleh terbang. Sementara bayi prematur, serta bayi yang memiliki masalah pernapasan atau kesehatan lainnya, mungkin lebih baik ditunda dulu. 

Terlebih lagi, bila kondisi Moms sendiri sebagai ibunya masih dalam pemulihan. Moms yang misalnya baru komplikasi persalinan atau operasi sesar, sebaiknya menunda dulu perjalanan dengan pesawat. Istirahatkan dan pulihkan  saja dulu tubuh Moms. 

Orang tua memangku

Banyak orang tua senang membawa bayinya naik pesawat karena soal harga. Bayi Kecil yang belum berusia dua tahun memang umumnya tidak dikenakan biaya. Ia memang tidak perlu bangku khusus. 

Mengapa? Karena bayi di bawah usia 2 tahun itu biasanya akan duduk dengan  dipangku atau digendong oleh orangtuanya saat di pesawat. Tapi, sebenarnya dari penelitian sebaiknya bayi itu menggunakan tempat duduk sendiri. Mengapa? Karena jika pesawat mengalami turbulensi, harus melakukan pendaratan darurat, atau jika Moms tertidur dapat membahayaka si Kecil. 

Menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA), lebih aman jika orang tua memakai kursi khusus seperti car seat. Beberapa produk  kursi mobil anak sudah  yang dilengkapi sabuk pengaman yang memenuhi persyaratan organisasi penerbangan. Cek punya Moms ya…

Bila bayi ditempatkan pada kursi sendiri, tentu ia harus memiliki tiket sendiri. Menurut aturan Garuda Indonesia, hanya bayi yang berusia 6 bulan ke atas yang boleh duduk tidak dipangku atau digendong orang tuanya. Bila duduk sendiri, bayi Kecil harus memakai car seat yang dicek dulu dan disetujui maskapai saat check in.

Lakukan ini!

Moms beberapa hal ini perlu diperhatikan untuk membawa bayi Kecil Moms ikut penerbangan dengan pesawat: 

Selamat jalan-jalan Moms..

^IK