Menghadapi rambut bayi yang rontok tak jarang membuat para Moms merasa cemas. “Waktu lahir saja rambutnya sudah minim. Nah, kini rambutnya kian menipis Jangan-jangan anakku bisa botak selamanya,” ujar Moms, khawatir. 

Bayi botak memang lucu, tapi memang tak ada orangtua yang berharap kebotakan bayi Kecil-nya itu akan berlangsung lama. Perlu Moms ketahui bahwa setiap bayi itu berbeda dalam seberapa cepat rambutnya tumbuh kembali. Tapi, biasanya rambut si Kecil akan mulai terlihat sewaktu ulang tahun pertamanya.

Namun, beberapa hal ini bisa Moms lakukan yang mungkin bisa membantu rambut si Kecil menebal kembali dengan lebih cepat, antara lain:

Ganti posisi tidur

Coba perhatikan posisi tidur si Kecil? Bayi kecil memang punya posisi perut untuk tidur. Jika si Kecil menghabiskan terlalu banyak waktu di posisi yang sama, cobalah mengganti posisi tidur bayi ini pada saat tidur siang dan di malam hari. 

Jika Moms biasanya menidurkannya dengan kepala di salah satu ujung buaian, cobalah menidurkannya dengan kepala di ujung lainnya setiap malam. Bayi Moms secara alami akan memutar kepalanya ke samping untuk melihat keluar dari buaian, jadi dia akan beristirahat di bagian kepalanya yang berbeda.

Tummy time

Bila si Kecil sudah mulai belajar tengkurap, ini kesempatan baik bagi Moms untuk menumbuhkan rambutnya. Pastikan bayi Moms melakukan waktu yang cukup tengkurap setiap hari. Tummy time memberikan waktu bagian belakang kepala bayi ‘beristirahat’ dari geseran rambut dengan alas tidur. Selain itu, tummy time pun sangat penting untuk perkembangan fisik bayi Kecil ini secara keseluruhan. 

Lakukan tummy time ini beberapa kali dalam sehari. Tapi,  selalu awasi ya Moms. Pantau jika si kecil merasa kelelahan. Segera bantu ia untuk membalikkan tubuh kembali. 

Konsultasikan ke dokter

Jika kerontokan rambut bayi Kecil ini berlanjut hingga si Kecil berusia 6 bulan atau terlihat ada bercak-bercak, ruam, atau kulit kepala bersisik yang berlebihan, cobalah Moms konsultasikan ke dokter. Kemungkinan kerontokan rambut memang normal, tetapi tak ada salahnya Moms memastikan bahwa tidak ada kondisi medis yang mendasari, sekaligus mendapatkan pengobatan jika diperlukan.

Jika si Kecil menderita kurap, misalnya, obat antijamur akan diresepkan. Dan, bila dokter mencurigai alopecia areata, bayi Kecil mungkin akan dirujuk ke dokter kulit untuk evaluasi lebih lanjut. Ini bukan berarti situasi si Kecil gawat ya Moms. Beberapa anak dapat mengatasi alopecia areata tanpa pengobatan. Dan, bila rambut ini tetap minim di saat ia besar nanti, maka ada jalan untuk pengobatan merangsang pertumbuhan rambut. Tapi, kondisi jarang terjadi. 

Dukung pertumbuhannya 

Pada akhirnya rambut rontok memang bisa balik kembali. Namun, bisa pula mendukung pertumbuhan rambutnya dengan perawatan yang baik, seperti: 

Jadi, bila rambut bayi Kecil Mom mengalami kerontokan, jangan panik ya… Sebagian besar kerontokan ini berhubungan dengan hormonal. Seperti Moms yang sewaktu melahirkan mengalami kerontokan karena fluktuasi hormonal, begitu pula bisa terjadi pada si Kecil. Tapi ini tidak akan berlangsung selamanya. Saat keseimbangan hormonal terjadi, maka rambut si Kecil pun mulai tumbuh kembali. Selama menunggu rambut si Kecil tumbuh, nikmati gaya rambut bebas perawatan!

^IK