Si Kecil mulai memasukkan apa pun kedalam mulutnya? Enggak perlu khawatir. Si Kecil sedang memasuki fase oral, Moms.  Pada fase ini si Kecil sedang melatih beberapa motoriknya. 

Sering kali para Moms khawatir dan ekstra hati-hati jika si Kecil mulai masuk pada fase ini. Menjaga kebersihan hingga tetap fokus saat menjaga si Kecil, menjadi tantangan baru yang lumayan melelahkan. Maka dari itu,  biasanya Moms akan mencari cara untuk tetap membiarkan si Kecil bebas bereksplorasi tapi tetap aman, salah satunya dengan memberi teether. 

Teether sangat mudah ditemukan, bisa dibeli secara offline maupun online. Bentuk dan harganya pun bermacam-macam. Selain mempertimbangkan bentuk, warna dan harganya, sebaiknya Moms  memasukkan aspek keamanan di dalam memilih teether untuk si Kecil. Berikut adalah beberapa tip dalam memilih teether yang baik untuk si Kecil:

Bahan teether 

Setiap produsen teether biasanya akan mencantumkan info tentang bahan yang digunakan untuk membuat teether. Umumnya teether terbuat dari silicon tapi ada juga terbuat dari karet, plastik hingga kayu. Teether yang paling populer terbuat silicon. Pada tahap ini Moms perlu memperhatikan apakah bahan yang digunakan bebas BPA, Food Grade serta mudah dIbersihkan.

Tekstur

Moms juga perlu memperhatikan  tekstur teether yang akan digunakan oleh si Kecil. Pastikan tekstur teether tidak terlalu keras dan kasar tapi juta tidak terlalu halus dan lembut. Memberikan perhatian pada tekstur teether akan menghindarkan si Kecil dari iritasi atau terluka akibat tekstur teether yang tidak sesuai.

Mudah dipegang dan kokoh 

Perhatikan bentuk dan ukuran serta ketahanan teether tersebut. Sesuaikan ukuran teether sehingga mudah digenggam si Kecil. Jangan berikan teether yang terlalu kecil sehingga bisa tertelan oleh bayi. Pilih juga teether yang kokoh jika dikunyah si Kecil. Jangan sampai teether yang Moms pilih rapuh sehingga serpihan teether bisa membuat si Kecil tersedak. 

Pemilihan hal-hal yang berhubungan langsung dengan si Kecil hendaknya mendapatkan perhatian lebih. Seperti yang dikutip dari laman resmi IDAI bahwa memberikan teether yang dapat dipegang si Kecil dan dimasukka ke mulut,  merupakan salah satu stimulasi yang baik untuk mendukung kemampuan makan si Kecil.