Kehadiran bayi di rumah bisa jadi peringatan bagi Moms dan keluarga bahwa waktu tidur akan terganggu. Kondisi ini sangat wajar karena bayi masih belum mengenali waktu siang dan malam. Karena itu mereka masih sering terbangun di malam hari.

Selain itu, kapasitas lambung bayi yang masih kecil menyebabkan dia lebih sering terbangun karena harus makan dan minum. Minggu-minggu pertama kelahiran bayi adalah waktu bagi mereka untuk menyesuaikan waktu tidur. Meskipun demikian, Moms bisa mempelajari waktu tidur bayi dan durasi yang dibutuhkan oleh mereka sesuai dengan usianya. 

Sampai usia bayi mencapai 6 minggu, banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur. Konsultan tidur anak dari Sleep Sense, Brittney Stefanic dalam situs Nested Bean menyebutkan bahwa bayi usia 0-6 minggu hanya terjaga selama 35-40 menit saja. Pada waktu terjaga itulah bayi makan, ganti pakaian, dan tidur lagi. Bahkan Brittney juga menyebutkan bahwa terkadang mereka tak sempat untuk mengganti pakaian. 

Bayi baru lahir memang membutuhkan waktu tidur lebih panjang. Tidak hanya makan, kebutuhan tidur juga sama pentingnya bagi pertumbuhan bayi. Karena pada saat tidur, tubuh beristirahat dan beberapa hormon juga yang dihasilkan ketika tertidur, salah satunya adalah hormon pertumbuhan atau somatotropin. Hormon pertumbuhan ini dihasilkan saat tidur di malam hari. Hormon ini berperan besar dalam pertumbuhan bayi termasuk ketika growth spurt

Hormon pertumbuhan merupakan faktor utama yang mengendalikan beberapa proses fisiologis yang kompleks, termasuk pertumbuhan dan metabolisme. Bagi bayi baru lahir sampai usia 12 minggu, The National Sleep Foundation menyarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam dalam sehari. Lakukan kegiatan yang berulang seperti makan, main, dan tidur. Bayi hanya butuh itu ketika usianya sampai 12 minggu. 

Dikutip dalam situs Sleeper Teacher, Matthew Walker yang merupakan direktur dari The Center for Human Sleep Science menyebutkan bahwa tidur adalah cara paling efektif untuk mengatur-ulang otak dan badan kita setiap harinya. Manfaat lainnya, termasuk membangun sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak, perbaikan sel dan sebagainya. Percayalah, Moms: tidur itu baik untuk tubuh. 

Saat bayi Moms berusia 6 bulan sampai 12 bulan, kebutuhan tidurnya juga mulai berkurang. Dalam laman resmi Stanford Children’s Health disebutkan bayi 6-12 bulan membutuhkan waktu tidur siang sebanyak 5 jam dan di malam hari tidur sebanyak 10-12 jam. Ketika berusia 2 tahun, kebutuhan tidur siangnya mulai berkurang yakni hanya 4 jam saja. 

Agar bayi Moms bisa tidur dengan baik, mulailah kenalkan perbedaan waktu siang dan malam. Tidak hanya itu, Moms juga perlu memastikan perut bayi dalam keadaan kenyang, pakaiannya nyaman sebelum tidur, badannya sudah bersih dan bajunya pun diganti. Suasana kamar yang redup juga membantu bayi tidur dengan pulas. Selamat mencoba, Moms!