Gumoh sering terjadi pada bayi baru lahir. Penyebabnya adalah kerongkongan bayi belum memiliki sistem yang sempurna dan ukuran lambungnya yang relatif kecil, sehingga sebagian susu atau ASI yang masuk,  keluar secara spontan. 

Gumoh sering membuat para Moms khawatir. Sebenarnya gumoh tergolong suatu hal yang normal dan akan berkurang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi. Kondisi tergolong normal jika bayi tetap mau menyusu dengan normal, tidak rewel, tidak sesak, masih terlihat nyaman dan pertumbuhan berat badannya meningkat sesuai usia. Jadi Moms, jika tanda-tanda tersebut yang terlihat, Moms tidak perlu khawatir karena gumoh yang dialami bayi cenderung normal dan tidak perlu penanganan medis. 

Gumoh bisa dicegah dengan tehnik membuat bayi sendawa.  Menyendawakan bayi adalah suatu teknik adalah yang dilakukan untuk membantu mengeluarkan gas secara alami. Menyendawakan bayi banyak sekali manfaatnya,  selain membantu bayi agar tidak kembung juga ada beberapa manfaat lainnya, seperti membuat pencernaan bayi lebih sehat, mencegah kolik, membuat si Kecil tidur lebih nyenyak dan memberinya kenyamanan ketika bergerak. 

Teknik menyendawakan sangat bervariasi di masyarakat kita, tetapi di sini Moms bisa praktikkan teknik menyendawakan bayi secara benar, antara lain :

Teknik ini sangat lazim digunakan oleh para Moms untuk menyendawakan bayinya. Caranya adalah: Pertama, siapkan sapu tangan atau lap kecil untuk kemudian ditempatkan di pundak Moms. Lalu, peluk bayi menghadap ke belakang dengan kepala si Kecil bertopang pada bahu Moms. Usahakan bayi tegak dan biarkan kepala bayi bersandar di bahu Moms. Kemudian usap perlahan punggung bayi dengan satu tangan dan tangan yang lainnya menahan area bokong bayi. Lakukan teknik ini hingga si Kecil bersendawa 

Teknik yang kedua adalah dengan cara tengkurap atau telungkup.  Teknik ini adalah bisa dilakukan jika Moms kesusahan dengan teknik pertama. Tehnik ini tergolong mudah dan gampang dilakukan. Caranya adalah : Telungkupkan si Kecil di pangkuan Moms. Usahakan jalan napasnya tetap terkontrol (hidungnya tidak tergencet atau bayi sesak). Kemudian,  topang dadanya dengan tangan kiri Moms dan  usahakan agar bagian kepala sedikit tinggi dari tubuhnya. Lalu, usap perlahan punggung bayi hingga ia bersendawa. 

Kedua cara di atas adalah teknik untuk membantu bayi bersendawa secara spontan. Moms boleh memilih salah satu teknik tersebut atau pun keduanya. Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa aspek kenyamanan adalah yang terpenting,  baik kenyamanan Moms mapun bayi Moms. Selamat mencoba Moms.