Setiap Moms membayangkan si Kecilnya akan lahir dengan kepala mungil dengan bentuk bulat yang menggemaskan. Tapi, adakalanya bentuk kepala bayi yang lucu ini tidak terwujud.
Kepala bayi lahir tidak bulat dan tidak simetris alias peyang memang seringkali dikaitkan dengan mitos tertentu. Hobi makan lele sewaktu kehamilan, salah satunya. Atau ada pula yang mengatakan karena Moms yang hamil hobi tidur miring. Jadi kepala bayi juga ikut miring. Benarkah mitos tersebut?
Kepala bayi baru lahir tak selalu bulat
Faktanya ya Moms, memang kepala bayi yang baru lahir itu tidak selalu bulat sempurna. Kepala bayi mungkin tampak tidak simetris atau atau tidak rata dari samping. Atau ada pula yang bagian belakang si Kecil rata dan keningnya tampak menonjol. Melihatnya kepala si kecil yang asimetris dan tidak rata ini kadang membuat para orang tua terkejut.
Tapi jangan sedih dulu ya Moms, sehingga mengkaitkan dengan berbagai kebiasaan yang dianggap ‘salah’ sewaktu kehamilan, atau menganggap si Kecil mengalami kutukan atau kelainan.
Masalah bentuk kepala bayi yag baru lahir yang tampak aneh itu sebagian besar akan hilang dalam beberapa minggu kehidupannya setelah lahir. Perlahan-lahan kepalanya akan tampak normal seperti layaknnya kepala bayi lainnya.
Penyebab bayi lahir peyang
Proses sewaktu si Kecil berdiam di dalam kandungan dan sewaktu ia dilahirkan memengaruhi bentuk kepala bayi.
Antara lain faktor yang memengaruhi adalah:
- Proses kelahiran si Kecil: apakah melalui persalinan normal atau melalui operasi sesar yang direncanakan
- Lamanya si Kecil tertahan di jalan lahir untuk proses persalinan juga memengaruhi bentuk tampilan kepala bayi kecil ini pertama kali keluar menatap dunia.
Perlu Moms ketahui bahwa tengkorak kepala bayi di dalam rahim dan hingga beberapa bulan kehidupannya itu tidak keras seperti kepala orang dewasa. Tengkorak kepala bayi masih lunak sehingga fleksibel untuk membantu si Kecil meluncur ke bawah jalan lahir. Ini memudahkan bayi dan Moms juga tentunya sewaktu persalinan pervaginam atau lahir normal.
Pada bayi baru lahir, tengkorak masih terdiri dari beberapa tulang pipih yang sangat longgar bergabung menjadi satu atau tidak bergabung sama sekali. Sendi yang longgar dan “lubang” di tengkorak bayi membantu mengubah bentuk kepala bayi sehingga tidak tersangkut saat lahir.
Itulah sebabnya kepala bayi Moms mungkin terlihat sedikit "terjepit" jika melahirkan normal atau tertahan lama untuk proses melahirkan. Ini berbeda bila si Kecil ini dilahirkan proses persalinan sesar yang direncanakan. Kemungkinan bayi Moms memiliki kepala yang lebih bulat. Ini karena si Kecil tidak harus melalui jalan keluar yang panjang dan sempit.
“Anak saya lahir sesar, tapi kepalanya juga tidak rata,” mungkin ada Moms yang mengalami ini. Itu bisa saja terjadi. Adakalanya pula bayi yang lahir melalui operasi sesar pun mungkin memiliki bentuk kepala yang sedikit terjepit atau asimetris. Ini tergantung pada posisinya di dalam rahim.
Selain hal tersebut di atas, penyebab dan jenis perubahan bentuk kepala si Kecil saat lahir juga disebabkan beberapa kondisi di bawah ini:
- Kelahiran vakum: Dengan kelahiran ini bayi Moms mungkin memiliki benjolan di bagian atas kepalanya.
- Forceps: Dokter menggunakan forsep (sepasang pinset besar) untuk membantu menarik si Kecil keluar sewaktu persalinan normal. Akibatnya, kepala bayi baru lahir bisa jadi tampak terlihat bekas seperti "terjepit"
- Conehead: Jika ada banyak tekanan di dalam jalan lahir atau jika Moms mengalami persalinan lama, kepala bayi kecil Moms mungkin berbentuk seperti kerucut. Hal ini karena mengejan saat lahir itu dapat mendorong tulang tengkorak sedikit ke atas satu sama lain, sehingga membuat kepala terlihat sedikit lancip.
- Kelahiran kembar: Jika Moma memiliki anak kembar atau kelipatan lainnya, para bayi kecil Moms harus berbagi ruang di dalam rahim. Hal ini dapat menyebabkan beberapa bayi baru lahir memiliki area yang rata di kepalanya atau asimetris, karena para bayi ini tidak memiliki banyak lahan untuk bergerak.
- Benjolan dan pembengkakak: Bayi Moms mungkin mengalami pembengkakan atau benjolan, biasanya di bagian atas atau belakang kepala tepat setelah lahir. Ini mungkin cairan atau darah yang terkumpul di bawah kulit kepala. Kondisi tersebut bisa terjadi karena sedikit terbentur saat melahirkan. Benjolan di kepala bayi biasanya akan hilang dalam satu atau dua minggu.
Moms, terpenting ketika si Kecil Moms lahir dengan kepala peyang jangan panik dulu yaa… Bentuk kepala bayi yang abnormal yang berhubungan dengan masalah kelahiran serius memang ada. Tapi, kebanyakan itu bentuk kepala si Kecil yang baru lahir kurang sempurna itu merupakan kondisi yang normal terjadi. Coba Moms menjalankan beberapa cara untuk membantu bentuk kepala si Kecil kembali normal, sambil tetap mengawasi bentuk kepala ini.
^IK
