Si Kecil sudah mulai memasukkan tangan atau benda ke dalam mulutnya? Kemungkinan pertumbuhan giginya sudah dimulai nih, Moms. Biasanya gigi pertama akan muncul pada usia tiga hingga empat bulan. Bahkan pada beberapa anak, gigi pertama mereka muncul pada usia 14 hingga 15 bulan. 

Saat gigi mulai tumbuh, si Kecil akan merasa tidak nyaman, Moms. Gusinya akan terasa nyeri dan kemungkinan gatal. Itu sebabnya, ia akan lebih sering menggigit barang-barang di sekitarnya. 

Nah penggunaan teether bisa menjadi solusi yang tepat, agar gusi si Kecil nyaman selama proses tumbuh gigi. Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk mendapatkan teether untuk bayi? Apakah, semua teether yang dijual di pasaran aman untuk digunakan? Yuk, simak beberapa tip berikut: 

Bentuk dan Ukuran Teether 

Agar penggunaan teether tetap aman pastikan Moms memilih bentuk dan ukuran yang cukup besar.  Hindari memilih teether dengan bagian-bagian yang mudah terlepas yang dapat menimbulkan risiko tersedak atau tertelan. Pastikan juga si Kecil dapat memegang teether dengan baik. 

Perhatikan Bahan Teether 

Sebelum membeli teether, pastikan teether yang dipilih tidak mengandung bahan-bahan kimia berikut ini: 

• Bisphenol-A (BPA) yang memiliki efek pada neurobehavioral.  Kandungan ini dapat berhubungan dengan emosi, perilaku, dan perkembangan si Kecil lho, Moms! Untuk itu, pastikan untuk melihat bahan teether dengan label BPA free. 
• Phthalates yang dapat ditemui pada PVC.  Kandungan ini dapat menyebabkan masalah asma serta penyakit alergi. Pastikan Moms memilih teether bayi yang bebas PVC. 
• Hindari untuk memilih teether dengan bahan pewarna. Jika ada,  pastikan pewarna teether bayi bebas racun (non-toxic) dan bebas timbal (lead free). 

Perhatikan Kandungan Isi Teether 

Perlu diketahui nih, Moms, bahwa teether memiliki dua jenis kandungan isi yaitu air dan gel. Pada teether dengan isi gel dapat memberikan sensasi dingin pada gusi si Kecil dan dapat mengurangi rasa nyeri. Sedangkan yang berisi air tidak.  Saat penggunaan teether,  pastikan Moms selalu mengawasi si Kecil agar gel ataupun air tidak tertelan jika terjadi kebocoran.  

Perhatikan Kebersihan Teether 

Sebelum digunakan oleh si Kecil, bersihkan teether terlebih dahulu. Setelah digunakan, teether  bisa disimpan di dalam wadah kecil agar tidak kotor. Cara membersihkan dan penyimpanan, bisa dilihat dari label atau kotak teether. 

Penggunaan teether terbilang aman, Moms. Dengan catatan, teether bayi telah teruji klinis dan aman untuk digunakan. 

Bukan hanya meredakan gatal dan nyeri pada gusi saja nih,  Moms, si Kecil akan merasakan manfaat lain dalam penggunaan teether, seperti: 

• Menjadikan teether sebagai alat bermainnya yang asyik 
• Dapat melatih motorik sii Kecil dengan menggenggam dan mengunyah 
• Merangsang pertumbuhan gigi menjadi lebih cepat 

So, tak perlu ragu lagi Moms untuk mengenalkan si Kecil pada teether. Pastikan teether yang Moms berikan sesuai dengan standar dan materialnya aman seperti uraian di atas. Semoga bermanfaat.