Memberikan obat kepada bayi, pekerjaan yang tidak mudah  bukanlah pekerjaan mudah. Perlu kehati-hatian karena dapat menyebabkan bayi tersedak atau mengalami trauma. Namun, tak perlu bingung. Berikut ada sejumlah trik yang dapat dicoba.

  1. Hindari pemaksaan.

Pemaksaan akan menimbulkan trauma dan meningkatkan risiko tersedak. 

Tidak disarankan memencet hidung bayi agar ia mau membuka mulut. Bayi, terutama bayi di bawah usia 4 bulan, belum terlalu pandai menelan sehingga asupan yang masuk (termasuk obat) akan diterima dengan  mekanisme isap. Memencet hidungnya dikhawatirkan akan membuat obat masuk ke paru-paru. 

  1. Gunakan alat bantu.

Ada beragam alat bantu untuk meminumkan obat, seperti  pipet, sendok takar, atau spuit suntik (tanpa jarum suntik, tentunya). Pilihan lain dengan menggunakan botol dotnya. Beberapa obat dapat dicampur dengan susu atau jus, namun sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter. Obat diare termasuk salah satu obat yang tidak dapat dicampur dengan jus atau susu. Bila perlu, mintalah cairan penetralisir rasa obat pada apoteker.

  1. Posisi sebaiknya duduk.

Posisi terbaik saat bayi diberi obat adalah duduk (tentunya bila bayi sudah mampu untuk duduk). Pada posisi ini orangtua akan lebih mudah  memasukkan obat sekaligus meminimalkan risiko tersedak pada bayi. Bagi si keci yang belum bisa duduk, boleh diposisikan agak sedikit tiduran dengan membentuk sudut kemiringan sekitar 45 derajat. Atau pangku bayi  agar ia tidak meronta dan merasa lebih nyaman.

  1. Masukkan obat lewat samping mulut.

Hindari meletakkan obat di tengah-tengah atau pada sumbu mulut karena kemungkinan besar akan masuk ke dalam saluran pernapasannya. Alternatif terbaik adalah dengan memasukkan obat di kantong pipi bagian dalam sebelah kanan atau kiri (dengan pipet/sendok takar). Tempat-tempat ini jauh lebih aman karena meminimalisir resiko obat masuk ke jalan napas. 

  1. Mengetahui waktu pemberian obat.

Ada baiknya moms mengetahui kapan obat harus diberikan, karena setiap obat mempunyai daya serap obat dan jenis obat yang berbeda. Beberapa obat dapat diberikan sebelum makan, namun juga perlu diberikan setelah makan. Dan ada beberapa obat yang tidak masalah diberikan baik sebelum atau sesudah makan. Untuk mencegah bayi muntah setelah diberikan obat, sebaiknya berikan obat secara perlahan, sedikit demi sedikit.