Bedong bayi merupakan salah satu praktik yang dilakukan pada bayi yang baru lahir. Banyak orang tua yang membedong bayinya dengan alasan untuk mencegah kaki si Kecil bengkok. Ini adalah pemikiran yang harus diubah. Kaki lurus atau bengkok tidak ditentukan oleh bedong bayi. Meski demikian, tak bisa dimungkiri bahwa bedong bayi memang memiliki manfaat baik. Sebelum Anda membedong bayi, mari ketahui apa saja kelebihannya :

Tidur lebih nyenyak

American Academy of Pediatrics (AAP) menegaskan, membedong bayi membuat bayi tidur lebih nyenyak dan merasa nyaman. Jika membedong dilakukan dengan benar, bayi pun akan merasa tenang. 

Risiko SIDS berkurang 

AAP juga mengatakan, membedong bayi dapat mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) pada bayi baru lahir. Namun, syaratnya posisi tidur bayi telentang atau menghadap ke atas. 

Tidur lebih lama 

Biasanya bayi mudah terbangun bila terganggu suara yang mengagetkan. Maka upaya membedong dapat membuat tidurnya lebih lama sehingga kebutuhan istirahat/tidur terpenuhi. Pertumbuhan dan perkembangan bayi pun akan optimal. 

Membuat bayi tenang 

Bayi akan merasa lebih hangat ketika dibedong. Ini akan mengingatkannya akan suasana dalam rahim yang hangat. Umumnya, bayi yang dibedong juga jarang menangis. 

Mengembangkan keterampilan motorik 

Pergerakan tangan dan kaki bayi akan terbatas bila dibedong. Kelak, hal ini justru akan membantu bayi mengembangkan keterampilan motoriknya. Manfaat ini terutama sangat membantu bagi bayi yang lahir prematur. 

Wah banyak sekali ternyata manfaat atau kelebihan bedong bayi, biar lebih efektif bedong bayi mari kita bahas cara membedong bayi yang tepat : 

  1. Taruh kain di permukaan datar dan lipat sedikit salah satu sudutnya.
  2. Tempatkan bayi pada lipatan selimut, bahu bayi berada tepat di atas lipatan tersebut.
  3. Pastikan kedua lengan bayi berada di bawah dan mengapit tubuhnya.
  4. Tarik sudut selimut dekat lengan kirinya menutupi lengan kiri dan dadanya, kemudian selipkan sudut selimut tersebut di bawah sisi kanan tubuhnya (berikan sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas bergerak). Tarik sudut selimut dekat lengan kanannya menutupi lengan kanan dan dadanya, kemudian selipkan sudut selimut tersebut di bawah sisi kiri tubuhnya (berikan sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas bergerak).
  5. Putar atau lipat ujung bawah selimut tersebut dan selipkan ke bagian belakang bayi. Pastikan kedua kakinya agak menekuk ke atas, serta kaki dan pinggulnya dapat bebas bergerak Hindari membedong bayi terlalu ketat. Hal ini bisa menyebabkan persendian pada kaki bayi melonggar karena kaki terlalu diluruskan. Selain itu, cara ini juga dapat merusak tulang rawan lunak dari rongga panggul yang mengarah pada hip dysplasia.  

Untuk menambah kenyaman si bayi sebelum membeli kain bedong Moms dapat memperhatikan ini : 

 Nah Moms itulah tadi beberapa tip dalam memilih kain bedong yang bagus dan nyaman untuk bayi. Semoga bermanfaat ya moms.