Setelah menikah kehidupan akan berubah 180 derajat. Untuk menjalani kehidupan yang sejahtera dan terbebas dari utang,  saya dan suami sudah memikirkan investasi yang harus kami jalankan. Kami sudah mulai melakukan pembagian keuangan atau mengatur keuangan keluarga kami sejak usia pernikahan 3 bulan. Kami sudah memikirkan biaya untuk tempat tinggal, kendaraan, biaya kehamilan,  kelahiran,  pendidikan anak kelak dan sebagainya . 

Berikut ini tiga pilihan investasi yang kemungkinan cocok juga untuk keluarga muda seperti kami: 

Logam Mulia 

Investasi ini sudah kali lakukan sejak awal kami menikah. Ketika mendapatkan rezeki berlebih, kami membelikan Logam Mulia, dari mulai 5 gram, 10 gram hingga 25 gram, tergatung dari seberapa banyak rezeki yang kami dapatkan. 

Mengapa logam mulia? ada beberapa alasan, yaitu:

-Lebih Menguntungkan 

Harga logam mulia/emas batangan yang mengikuti harga internasional membuat seseorang tidak perlu khawatir akan mendapat harga palsu ketika akan menjualnya.

-Lebih praktis 

Bentuk logam mulia/emas batangan sangat simpel dan boleh dibilang tidak 'macam-macam'. Bentuknya berupa persegi panjang yang ukurannya berbeda-beda, bergantung pada beratnya. Makin besar berat logam mulia/emas batangan, makin besar pula ukuran logam mulia/emas batangan tersebut. 

- Lebih mudah 

Logam mulia/emas batangan mudah didapat di mana-mana. Ada banyak pilihan untuk mendapatkan logam mulia/emas batangan. Mulai dari membeli langsung di ANTAM, membeli di toko perhiasan, atau mungkin membeli di reseller yang kini banyak bermunculan. 

Membuka usaha 

Saat usia pernikahan kami menginjak 2 tahun, kami  memutuskan untuk membuka usaha bakso dan mie ayam. Kami melakukan persiapan selama setahun, mulai dari ikut kursus  membuat bakso, mencari resep yang pas, mencicil  peralatan dan kebutuhan buat bakso, membeli gerobak hingga mencari kios. Akhirnya pada 2019, kamu membuka usaha ini. Mengapa membuka usaha, karena meskipun kami berdua kerja tetap saja harus ada usaha sampingan untuk membantu mewujudkan impian kami. Selain itu sebagai bekal atau persiapan untuk masa tua kami. 

Properti 

Investasi kami yang masih dalam tahap proses adalah properti ini karena nilainya terus meningkat. Alhamdulillah tahun ini diberi kemudahan untuk membeli sebidang tanah yang akan kami jadikan rumah kontrakan 3 petak . Sekarang baru sampai tahap pembangunan pondasi. Insya Allah dimudahkan rezekinya agar di pertengahan tahun depan sudah rampung. 

Mengapa investasi properti? Karena nilai investasinya meningkat setiap tahun. Keuntungan lainnya, saya mendapatkan uang sewa dari rumah kontrakan. Berbeda dengan investasi di kendaraan, yang meski tiap bulan menerima uang sewa tapi saya harus mengeluarkan uang lagi untuk servis agar kendaraan tetap enak digunakan. 

Itulah tiga Investasi pilihan keluarga saya, semoga menginspirasi ya Moms.