Konflik menantu-mertua adalah konflik klasik yang sudah ada sejak zaman purba. Bahkan, jika Hawa memiliki mertua, Hawa pun tak akan luput dari konflik dengan mertuanya. Jadi Moms yang sedang risau dengan mertuanya, jangan bersedih, karena Moms tidak sendirian. Tapi ada enggak sih, caranya biar akrab dengan mertua? Ada! Penasaran? Ayo kita simak bersama. 

Membangun relasi yang saling menghormati 

Salah satu alasan dasar yang sering jadi pemicu konflik antara menantu dan mertua adalah karena salah menempatkan diri dalam perannya masing-masing. Relasi antara menantu dan mertua seharusnya adalah sebuah relasi di mana keduanya saling menghormati, bukan relasi antara orangtua dan anak.

Moms sebagai menantu tidak punya kewajiban untuk patuh kepada mertua, namun Moms wajib untuk menghormati mertua yang merupakan orangtua dari suami. Moms tidak harus setuju dengan semua cara dan sikap mertua, tetapi Moms wajib menghormatinya dan menghargai pendapat beliau. 

Frekuensi bertemu yang seimbang 

Pernahkah Moms mendengar pepatah yang bilang, “jauh bau bunga, dekat bau bangkai”? Hal yang sama juga berlaku untuk menjaga keakraban yang ‘pas’ dengan mertua. 

Aturlah frekuensi bertemu yang cukup bagi kedua belah pihak. Tidak terlampau sering, pun tidak terlalu jarang hingga membuat mertua kesepian karena tidak bertemu cucu dan anaknya. 

Kirim kabar cucunya 

Cucu adalah kasta tertinggi dalam keluarga. Para nenek-kakek sangat mencintai cucunya hingga rela membawakan bulan untuk sang cucu jika mereka bisa. Oleh karena itu, mendapatkan kabar terbaru tentang cucunya membuat mereka merasa terlibat dan dihargai. 

Usahakan rutin mengirim momen-momen lucu si Kecil dalam bentuk foto atau video pada mertua. Mertua juga akan senang mendapat ‘bahan’ untuk pamer pada teman-teman mereka sesama nenek-kakek. Kakek-nenek zaman now merupakan salah satu golongan netizen yang aktif di dunia media sosial lho, Moms. 

Masak makanan favoritnya 

Bukan hanya cinta suami yang akan bertambah ketika Moms memasak, tetapi juga cinta mertua. Ungkapan “perut kenyang hati senang” merupakan ungkapan yang paling pas untuk hal ini. 

Memakan masakan buatan Moms yang lezat juga akan membuat hati mertua merasa hangat, karena senang membayangkan anaknya bisa memakan makanan lezat setiap hari. Walaupun, faktanya tidak begitu, mertua tidak perlu tahu kok, Moms. 

Tanya kabarnya

Siapa sih, yang tidak senang diberi perhatian? Tidak perlu setiap hari bertanya kabar, Moms bisa menanyakan sesekali ketika sempat. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang di mana Moms tidak bisa berkunjung, usahakan tetap menjalin komunikasi dan menanyakan kabar mertua. 

Bagaimana, tidak sulit bukan? Selamat mencoba!