Moms sering merasa pusing? Gejalanya adalah tubuh mengalami disorientasi karena tidak seimbang, merasa seperti akan pingsan, atau lingkungan sekitar Moms bergerak atau berputar, kadang disertai dengan  mual dan muntah. Pusing bukanlah kondisi medis sendiri, melainkan gejala dari penyebab yang mendasarinya.

 

Beberapa kemungkinan penyebab pusing adalah vertigo BPPV, hipoglikemia, hipotensi, minum obat tertentu, masalah pada telinga bagian dalam, anemia, migrain, atau kecemasan, stroke, mabuk, cedera kepala, hingga flu biasa. Biasanya  pusing diatasi dengan minum  antihistamines dan anticholinergics. Namun Moms dapat mencoba cara lain yang lebih aman.

 

Air putih

Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh sering menjadi penyebab pusing. Jika Moms merasa pusing, haus, dan buang air kecil lebih jarang saat pusing, alternatif minum air putih ini dapat dicoba

 

Jahe

Jahe dapat membantu meringankan gejala mabuk perjalanan dan pusing. Selain itu, mengonsumsi jahe saat hamil dapat membantu menghilangkan rasa mual. Jahe dapat diolah ke dalam berbagai makanan sehingga Moms tidak perlu mengunyah jahe bulat-bulat, misalnya menambahkan jahe segar ke dalam secangkir teh hangat, hingga mengonsumsi suplemen jahe. Jika yang Moms pilih adalah  suplemen jahe, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter karena suplemen dapat mengganggu kondisi medis atau obat yang Moms konsumsi.

 

Vitamin C, E, dan D

Menurut Meniere’s Society, mengonsumsi vitamin C dapat mengurangi vertigo,  terutama bila Moms memiliki penyakit Meniere, yaitu kelainan pada telinga bagian dalam dan menimbulkan gejala vertigo, telinga berdenging, dan tekanan pada telinga. Dibanding suplemen vitamin C, sebaiknya Moms mengonsumsi makanan alami sebagai sumber kebutuhan vitamin C, misalnya jeruk, anggur, stroberi, dan paprika. Vitamin E juga dapat menjaga elastisitas pembuluh darah, dan mencegah masalah pada sirkulasi darah yang menjadi penyebab timbulnya rasa pusing. Sumber vitamin E alami dapat ditemukan di gandum, biji-bijian, kacang, buah kiwi, dan bayam. Selain kedua nutrisi di atas, vitamin D juga terbukti memulihkan Moms setelah mengalami vertigo BPPV. Untuk mendapatkan vitamin D, Moms dapat mengonsumsi tuna, susu kedelai, hati sapi, keju, dan kuning telur.

 

Zat besi

Zat besi terkenal membantu mengurangi pusing akibat anemia. Cukupi kebutuhan zat besi tubuh dengan mengonsumsi daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

 

Epley maneuver

Epley maneuver adalah latihan yang dapat mengobati pusing akibat vertigo BPPV. Menurut John Hopkins Medicine, langkah-langkah untuk melakukan Epley maneuver adalah:

  1. Duduk di tempat tidur dan kepala menoleh 45 derajat ke kanan 
  2. Berbaring sambil tetap menengokkan kepala
  3. Kepala menoleh 90 derajat ke kiri tanpa mengangkatnya
  4. Kembali kepala tubuh menoleh 90 derajat ke kiri, menghadap kasur
  5. Duduk di bagian kiri Moms 

 

Akupuntur

Pengobatan dengan akupuntur juga dapat mengobati pusing. Teknik menggunakan jarum-jarum yang ditusuk pada titik tertentu di tubuh ini dapat merangsang saraf dan otot, serta melancarkan peredaran darah.

 

Terapi fisik

Terdapat jenis terapi fisik khusus yang dapat meringankan pusing, yaitu rehabilitasi vestibular atau VRT. Terapi ini merupakan program perawatan berbasis olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan, stabilitas tatapan mata, meningkatkan stabilitas postural, mengobati vertigo, dan meningkatkan aktivitas sehari-hari.