Menjadi Moms sekaligus pebisnis kadang membuat Moms kesulitan menyisihkan waktu untuk mengelola keuangan. Sebenarnya, manajemen keuangan, terutama bagi entrepreneur merupakan bagian penting dalam kehidupan. Sebuah bisnis dapat berkembang bila manajemen keuangannya dilakukan dengan baik. 

Mengelola keuangan bisnis sendiri dilakukan sejak modal awal, alokasi dana tersebut, kemudian pengelolaan aset yang dimiliki, sehingga arus kas atau keluar-masuknya uang jelas. Selain itu, dengan adanya manajemen keuangan yang baik, bisnis Moms dapat berjalan secara maksimal dan memperoleh keuntungan yang signifikan. 

Berikut ini tip untuk mompreneur mengelola keuangan bisnis:

Membuka rekening khusus bisnis

Ketika memulai bisnis, sebaiknya Moms juga membuka rekening baru untuk mengelola alur keuangan bisnis. Memisahkan finansial bisnis dan pribadi adalah poin yang esensial. Pendiri LXME, Priti Rathi Gupta, menyarankan para entrepreneur untuk membuat “chinese wall” antara finansial personal dan bisnis. Mompreneur juga perlu memahami bahwa bisnis adalah entitas yang terpisah. Pengelolaan terpisah ini dapat mendatangkan manfaat di masa depan. Selain ide bisnis dan peluang pasar, investor akan tertarik jika transaksi keuangan bisnis juga terpisah dan jelas. 

Dana darurat

Apakah itu personal atau bisnis, tidak ada yang tahu kemungkinan yang akan terjadi di masa depan, namun Moms dapat mempersiapkannya. Maka, penting untuk membuat tabungan untuk keadaan darurat. Menurut Co-Founder Orowealth, Vijay Kuppa, idealnya tabungan atau dana darurat dapat mencukupi operasional selama enam bulan berikutnya. Vijay melanjutkan, adanya tabungan darurat tidak hanya memberikan keamanan secara finansial, tetapi juga memberikan ketenangan emosional jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Dana pensiun

Selain menabung untuk situasi yang tak diduga, mompreneurs juga penting untuk mulai menyiapkan dana pensiun. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti asuransi, skema pensiun, atau saham. Menjadi pengusaha memang sedikit berbeda dari pegawai pada umumnya, di mana pegawai mendapat tunjangan pensiun. Namun, investasi secara konsisten sejak dini juga dapat menjanjikan kehidupan pensiun yang tenang.

Menyisihkan untuk pajak dan tagihan

Membayar pajak atau tagihan lain kadang merupakan momen yang menyulitkan bagi pengusaha, terutama jika tidak menyiapkan dana khusus sebelumnya. Maka, sebelum pembayaran jatuh tempo, mompreneur yang bijak telah menyiapkan dana untuk membayarnya secara rutin. Sehingga Moms tidak perlu mengurangi kotak tabungan untuk keperluan lain.

Mencatat transaksi usaha

Kemana pun keuangan usaha Moms mengalir, tetap catat segala transaksinya, baik itu kebutuhan rumah tangga rutin, atau uang saku untuk si Kecil. Jika Moms kesulitan untuk konsisten mencatatnya, bisa gunakan aplikasi di smartphone, semudah itu. Mencatat transaksi ini memiliki manfaat, membuat Moms lebih bijak dalam mengatur pengeluaran, sekaligus sebagai perencanaan keuangan.