Pengurangan aktivitas di luar rumah yang sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, mendorong kegiatan di rumah semakin meningkat. Tingginya aktivitas di rumah seperti itu, mengakibatkan produksi sampah pun semakin bertambah. 

Dikutip dari laman Mongabay, berdasarkan laporan AZWI yang rilis pada 16 April, terjadi pengurangan timbulan sampah harian akibat dari karantina ini. Di Kota Bogor terjadi penurunan volume timbulan sampah sebesar 100 ton, di Kota Denpasar turun 300 ton per hari, dan di Jakarta dari volume sampah harian sebesar 7.500 hingga 8.000 ton/hari berkurang sebanyak 620 ton/hari. 

Meski demikian, manajer kampanye YPBB Melly Amalia, pengurangan sampah ini terjadi di sektor komersial seperti restoran, pusat perbelanjaan dan pariwisata karena aktivitas bisnis memang melambat bahkan berhenti. Sebaliknya, terjadi peningkatan sampah rumah tangga, karena perubahan pola konsumsi masyarakat pasca penerapan kebijakan kerja dari rumah dan pembatasan sosial. 

Nah, Moms sebelum membuang sampah sisa sayur atau bumbu setelah memasak, bukankah lebih baik menanamnya kembali? Menanam dari benih atau juga bibit memang keren, Moms tapi jauh lebih keren kalau menanam ulang dari sampah, kan? Apa saja sih sayuran dan bumbu yang bisa Moms tanam ulang? Banyak sekali lho, Mom. Mulai dari wortel, pakcoy, selada, bawang daun, bahkan bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang merah dan putih, bawang bombay dan kunyit pun bisa. 

Berikut ini bisa Moms simak beberapa cara regrow dari Zero Waste Indonesia: 

Bawang daun 

Menumbuhkan daun bawang dari akarnya adalah sayur yang paling mudah untuk ditumbuhkan kembali. Potong ujung daun bawang setelah digunakan sekitar 2 cm. Letakkan di suatu tempat yang memungkinkan daun bawang untuk berdiri. Isi dengan air dan ganti air setiap hari. Berikan cahaya yang cukup di sebelah jendela. Hasilnya bisa dilihat dalam seminggu. Saat akan digunakan, potong dengan gunting dan biarkan tumbuh lagi. 

Wortel

Letakkan ujung atas ke air dan biarkan selama 5 hari, setelah tunas tumbuh sedikit pindahkan ke tanah di dalam pot yang agak dalam. Sekitar 1-2 bulan, wortel akan bisa diambil dan dikonsumsi. 

Sereh 

Bagian bawah tangkai serai terlalu keras untuk digunakan dalam memasak. Sisa tangkai ini bisa diletakkan di air selama sekitar 3 minggu. Akar akan mulai tumbuh, saat itu terjadi pindahkan ke pot dengan tanah dengan asupan cahaya yang cukup. 

Pakcoy 

Setelah selesai memasak menggunakan pak choi, ujungnya bisa diletakkan di dalam air. Dalam seminggu akan tumbuh tanaman. Jangan lupa diganti air setiap 2 hari sekali paling tidak. Bisa dipindahkan ke tanah bisa juga tidak. Pada umumnya, di tanah dia akan lebih cepat tumbuh. 

Jahe 

Butuh beberapa bulan untuk bertunas dan hingga satu tahun bagi tanaman untuk menumbuhkan akar panen, tetapi setidaknya proyek ini mudah pemeliharaannya. Pilih beberapa rhizoma yang memiliki beberapa tunas. Moms akan melihat tunas kehijauan di ujung rimpang. Pastikan memilih akar yang gemuk dan sehat, lalu pisahkan ke dalam potongan yang memiliki beberapa tunas yang bagus. Jika mereka layu dan kering, kemungkinan besar mereka tidak akan memulai. Rendam jahe semalaman di air. Kemudian pindah ke tanah.

Bagaimana, Moms?  Jadi lebih bermanfaat kan, sisa sayuran dan bumbunya? Dengan begitu, Moms jadi punya kebun kecil dari bahan sisa dapur. Selamat mencoba!