Memakai masker merupakan salah satu cara efektif untuk menekan penularan virus, terutama Covid-19. Bersama dengan protokol kesehatan lain, seperti physical distancing, mencuci tangan, dan tidak berada di tempat umum, menggunakan masker  merupakan cara melindungi diri yang terus dikampanyekan. 

Penggunaan masker sangat dianjurkan WHO bila Moms keluar rumah, ke supermarket, pasar, dan toko obat. Bagi masyarakat umum yang tidak sakit, sebaiknya menggunakan masker kain, sementara masker N95 dan masker bedah diperuntukkan bagi pekerja kesehatan. Kini, ada banyak pilihan motif masker kain, dari polos hingga batik. 

Cara pembuatan yang mudah, membuat semakin banyak saja industri rumahan yang menjual masker kain dengan harga terjangkau, kualitas yang baik dan beragam motif yang menarik. The Good Housekeeping Institute Textiles Lab menganjurkan bahan terbaik untuk membuat masker kain adalah katun 100%, dan menghindari kain rajut karena akan merenggang saat digunakan. Agar lebih efektif, selipkan lapisan non woven, filter kopi, atau filter HVAC (selama tidak mengandung fiberglass) di dalam masker untuk membantu memblokir partikel kecil.  

Berbeda dengan masker bedah yang hanya sekali pakai, masker kain dapat digunakan berulang-ulang, namun setelah dipakai, sebaiknya dicuci agar virus dan kotoran yang mungkin menempel hilang. Masker kain efektif digunakan selama empat jam, setelahnya cuci dengan cara yang benar. Centers for Disease Control and Prevention memiliki pedoman umum cara membersihkan masker kain, mencucinya secara rutin tergantung pemakaian, setelah melepaskan masker, dan hindari menyentuh wajah. Berikut langkah-langkah mencuci masker kain agar kembali bersih dan dapat digunakan kembali.

Menggunakan detergen

Detergen dapat membersihkan masker kain, sama halnya dengan pakaian. Menggunakan deterjen dapat membunuh kuman yang masih menempel pada masker

Mencuci dengan air hangat 60 derajat Celsius

Dalam studi International Scientific Forum on Home Hygiene disebutkan bahwa virus penyakit akan mati jika dicuci menggunakan air yang bersuhu di atas 40 derajat celcius dan dikombinasikan dengan penggunaan detergen dan pemutih.

Menggosok minimal 20 detik

Sama halnya dengan mencuci tangan, menggosok masker kain saat dicuci juga dianjurkan selama 20 detik untuk menghilangkan virus

Mengeringkan di bawah sinar matahari

Sinar matahari semakin mematikan virus di masker kain

Menyetrika masker

Menyetrika dengan suhu yang tinggi juga semakin memastikan bahwa virus dan bakteri yang terdapat di masker hilang.

Membersihkan filter masker kain pun sebaiknya mengikuti cara di atas, tergantung filter yang digunakan, bahkan ada jenis filter yang sebaiknya diganti setelah digunakan, seperti filter kopi. Filter kopi merupakan produk kertas sekali pakai dan tidak dapat dicuci, maka sebaiknya diganti setelah digunakan.