Usai perayaan Idul Adha, biasanya konsumsi daging sapi dan kambing, lebih  tinggi dari biasanya. Stok daging juga melimpah sehingga bisa dikonsumsi untuk beberapa hari atau minggu ke depan. Biasanya daging diolah menjadi aneka hidangan lezat, favoritnya adalah sate dan gulai. 

Namun, sebelum Moms masuk ke resep olahan, sebaiknya perhatikan juga cara mengolah daging. Sebab, bila pengolahannya kurang tepat, resep rahasia Moms akan terganggu oleh tekstur daging yang alot atau bau dagingnya yang amis, terutama daging kambing.

Menurut Chef Stefu Santoso yang merupakan President of Association of Culinary Professionals yang dikutip dari cantika.com, daging sapi dan kambing kurban yang masih segar baru disembelih tidak dapat langsung diolah menjadi masakan, memerlukan waktu untuk proses pelayuan. Beberapa cara yang dapat Moms gunakan antara lain dengan:

Membungkus daging dengan daun pepaya

Untuk menghindari alotnya daging saat dikonsumsi, Moms dapat membungkus daging dengan daun pepaya untuk membuatnya empuk. Tetapi perhatikan agar pembungkusan ini tidak terlalu lama karena justru membuat daging menjadi pahit. Umumnya daging dibungkus selama 30 menit hingga satu jam.

Menyingkirkan lemak pada daging

Daging kambing identik bau prengusnya yang cukup kuat. Bila tidak dihilangkan dengan sempurna, yang ada malah si Kecil tidak berselera makan. Bau prengus ini sebagian besar berasal dari bagian lemak dagingnya. Oleh karena itu, sebaiknya buang bagian lemak sebelum dimasak. Cara mudahnya, simpan daging di dalam freezer selama waktu yang dibutuhkan. Setelah lemaknya mengeras, barulah Moms bisa dengan mudah mengiris dan membuang lemaknya. Bila daging kambing akan diolah menjadi santapan berkuah atau bergulai, sebaiknya sisakan bagian lemak daging secukupnya untuk memberikan rasa gurih.

Daging kambing tidak dicuci

Daging kambing sedikit berbeda dari bahan makanan lainnya yang mesti dicuci sebelum dimasak, proses pencucian justru memperkuat bau amis daging. Alih-alih dicuci, Moms dapat merebusnya sampai mendidih, lalu buang kotoran dan busanya. Setelah itu, daging kambing bisa dimasak dengan bumbu.

Membalurinya jeruk nipis dan parutan nanas

Bau amis pada daging juga dapat berkurang dengan membalurinya perasan jeruk nipis. Bau berkurang karena jeruk nipis mampu membunuh bakteri. Setelah dibaluri, diamkan daging selama setengah jam, lalu bersihkan. Selain itu, Moms juga bisa menaburi garam kasar dengan rata, lalu diamkan selama satu jam.

Menghilangkan bau dan melunakkan daging kurban juga bisa dilakukan dengan menaburi parutan nanas atau bisa juga merendamnya, disarankan nanas muda, diamkan daging selama 20 menit.

Cara memotong daging

Cara memotong daging yang baik adalah dengan melawan arah serat atau melintang, agar lebih empuk dan daging lebih mudah dikunyah setelah dimasak. Moms juga bisa memukul-mukul daging sebelum dimasak untuk melemaskan otot daging, melembutkan seratnya.

Selamat makan daging, Moms!