Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan. Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik atau bebek, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan.  

Telur bebek banyak dipilih untuk diasinkan karena memiliki tekstur kenyal dan cita rasa yang lebih enak, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi. 

Umumnya, telur asin ini dibuat dengan proses fermentasi (pengawetan) dengan menggunakan garam. Itu sebabnya, kandungan sodium pada setiap telur asin terbilang tinggi, yaitu sekitar 397 mg. 

Selain itu, telur asin juga memiliki beragam kandungan nutrisi seperti vitamin A, B kompleks, lemak, potasium, protein, mineral, asam amino,  vitamin E hingga karbohidrat,  sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh. 

Berikut adalah manfaat telur asin bagi tubuh : 

Banyak sekali manfaat yang didapat tubuh dari telur Asin ya, Moms. Biasanya telur asin menjadi pendamping nasi rawon, nasi goreng, tambahan bumbu pada masakan seperti udang saos telur asin, dan sebagainya. 

Untuk melengkapi hidangan di rumah, saya biasa membuat stok telur asin sendiri, kebetulan mertua teman mempunyai usaha ternak bebek, sehingga harga per butirnya jauh lebih murah dibandingkan di pasaran. 

Yuk, simak cara membuat telur asin di rumah. 

Bahan : 

2 liter air 

1 buah toples kaca 

24 telur bebek 

1 kg garam 

Cara membuat: 

  1. Rendam telur di dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja (telur tidak bagus). 
  2. Bersihkan telur secara perlahan, jangan sampai retak. Kemudian keringkan telur. 
  3. Amplas telur pelan-pelan. 
  4. Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar-benar larut. Tuangkan ke dalam toples yang dapat ditutup rapat. 
  5. Masukkan telur satu persatu secara perlahan-lahan. Pastikan telur terendam semua. Beri jarak 2 cm dari permukaan. Rendam selama 10-12 hari. 
  6. Jika ingin mendapatkan rasa lebih asin, rendam hingga maksimal 30 hari atau 4 minggu. Jauhkan dari cahaya matahari. 
  7. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil selama 1 jam. 
  8. Bisa juga dengan cara dikukus selama 1 jam. 

Tip : 

- Jika ingin kuning telur berwarna oranye, pilih bebek yang diberi makan kepala udang (tanya sama penjualnya,  biasanya dipisah bebek makan udang/ makan puu) namun telurnya berbau lebih amis dari yang tidak makan udang. 

- Jika tidak mau telur terlalu asin,  cukup rendam selama 10 hari saja 

- Untuk telur bisa diganti dengan telur ayam 

- Jika ingin lebih wangi air rendamannya diberi kayu manis , bawang putih  dan cengkeh. 

Selamat mencoba ya Moms.