Rambut rontok sebenarnya normal, karena setiap hari rambut memang gugur dengan sendirinya pada jumlah tertentu. Namun, yang harus diwaspadai adalah jika terjadi kerontokan parah karena bisa jadi penanda kebotakan atau hair loss. Kondisi ini bisa bersifat sementara, maupun permanen. Penyebabnya bisa karena faktor keturunan, perubahan hormon, kondisi medis maupun penuaan. Hair loss akibat faktor keturunan dan penuaan adalah penyebab yang paling umum.

Hair loss sebagai fenomena alami dapat dicegah dan dilambatkan. Cara yang digunakan bergantung pada alasan kerontokan tersebut. Kondisi tertentu, seperti kerontokan setelah melahirkan (telogen effluvium) dapat kembali normal dengan sendirinya. 

Untuk mengidentifikasi penyebab kerontokan secara pasti, Moms dapat mengonsultasikannya pada dokter, apakah disebabkan oleh masalah tiroid, infeksi kulit kepala, androgenic alopecia, atau penuaan. Setidaknya, berikut ini adalah beberapa cara sehat yang dapat Moms lakukan untuk menghentikan hair loss:

Diet

Menurut penelitian pada 2018, diet yang menggunakan sayuran segar dan rempah, seperti diet mediterania, dapat mengurangi risiko androgenic alopecia (kebotakan dengan pola) atau memperlambat gejalanya. Konsumsi parsley, basil, dan salad hijau, selama lebih dari tiga hari dalam seminggu.

Makanan yang kaya protein, seperti telur, kacang, ikan, dan produk susu rendah lemak, dan ayam juga dapat mencegah kebotakan, Moms. Folikel rambut sebagian besar terbuat dari protein yang disebut juga keratin. Menurut salah satu penelitian terhadap 100 orang yang memiliki hair loss, ditemukan adanya kekurangan nutrisi, termasuk asam amino yang berfungsi sebagai bahan pembangun protein.

Vitamin A yang tersusun dalam bagian retinoid, terbukti meningkatkan pertumbuhan rambut. Vitamin ini juga dapat membantu produksi sebum, menjaga kulit kepala lebih sehat, dan mampu mempertahankan lebih banyak rambut. Makanan kaya vitamin A yang dapat Moms pilih sebagai menu harian, misalnya ubi, paprika, dan bayam.

Suplemen

Para peneliti memutuskan bahwa vitamin A, B, C, D, zat besi, selenium, dan zinc adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut dan proses retensi, terutama dengan pergantian sel. Menangani kerontokan rambut dengan vitamin D dapat melalui menumbuhkannya kembali. Selain itu, biotin atau vitamin larut air yang dikenal juga dengan vitamin H, terlibat dalam sintesis asam lemak dalam tubuh. Proses ini sangat penting untuk siklus hidup rambut Moms, dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut. Sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini.

Hair care

Perawatan rambut adalah kunci rambut yang sehat, Moms. Usaha lainnya akan sia-sia jika tidak diiringi rambut dan kulit kepala yang sehat. Mencuci rambut dengan rutin menggunakan sampo dengan bahan yang tidak terlalu keras dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, serta mencegah kerontokan dini.

Para peneliti juga percaya bahwa minyak kelapa dapat mencegah kerusakan rambut dari bahan kimia dan paparan sinar ultraviolet (UV). Asam laurat yang ditemukan dalam minyak kelapa membantu mengikat protein di rambut, melindunginya dari kerusakan pada akar dan helainya. Moms dapat memijat kulit kepala menggunakan minyak kelapa untuk meningkatkan aliran darah di kepala dan membantu rambut untuk tumbuh.