Moms mungkin sudah akrab dengan hari Ibu yang kita rayakan setiap tanggal 22 Desember. Nah, di bulan Maret ini ada satu hari yang penting bagi kita sebagai perempuan, lho.  

Setiap tahun, pada tanggal 8 Maret, diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD). Di hari ini, kita sebagai perempuan merayakan pencapaian perjuangan untuk meraih kesetaraan dalam sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan. Tak hanya itu, di hari ini pun biasanya dilakukan kampanye global untuk mempercepat tercapainya kesetaraan gender.

Hari Perempuan Internasional merupakan perjuangan panjang pejuang hak-hak perempuan di dunia, Moms. Ada sejarah panjang di belakangnya. Cobalah Moms simak. Beneran membuat kita bangga sebagai perempuan.

Berawal dari gerakan perempuan pekerja

Perjuangan perempuan mencapai kesetaraan sudah sejak lama di lakukan. Gerakan ini tercatat dalam sejarah sejak lebih dari 100 tahun yang lalu.

Tepatnya, pada tahun 1908, sekitar 15.000 wanita melakukan unjuk rasa besar-besaran di New York City, Amerika Serikat. Para wanita ini menggugat ketimpangan dalam hak ekonomi, sosial dan politiknya. Mereka menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak mengikuti pemilu. 

Lalu, sesuai dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika, Hari Perempuan Nasional (NWD) pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada 28 Februari 1909. Perempuan di Amerika Serikat terus merayakan NWD pada Minggu terakhir Februari, hingga tahun 1913. 

Bersatu agar suara lebih didengar

Pada 1910, Konferensi Buruh Wanita Internasional jilid dua diadakan di Kopenhagen, Denmark. Seorang aktivis perempuan bernama Clara Zetkin, pemimpin Kantor Perempuan dari Partai Sosial Demokrat di Jerman, mengajukan gagasan tentang diadakannya peringatan Hari Perempuan Internasional. Ini agar  setiap tahun di setiap negara ada perayaan Hari Perempuan pada hari yang sama untuk menyuarakan tuntutan kolektif perempuan. 

Konferensi yang dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara yang mewakili serikat pekerja dan partai sosialis itu menyambut saran Zetkin dengan persetujuan bulat. Dengan demikian, Hari Perempuan Internasional disetujui. Namun, persetujuan itu belum menyepakati tanggal tertentu sebagai hari peringatan.

Perayaan pertama Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kali pada tahun depannya, Moms. Tepatnya, pada tanggal 19 Maret 1911, di negara Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss secara bersamaan. Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri demonstrasi perdana IWD yang mengampanyekan hak perempuan untuk bekerja, mengikuti pemilu, mendapat pelatihan, memegang jabatan publik dan mengakhiri diskriminasi. 

Ditetapkan PBB

Di tempat lain di Eropa, sekitar pada 8 Maret tahun berikutnya, perempuan mengadakan unjuk rasa baik untuk memprotes perang atau untuk mengekspresikan solidaritas dengan aktivitas lain. Setelah diskusi panjang pada 1913 disetujui bahwa Hari Perempuan Internasional diperingati pada 8 Maret secara global.

Pada kurun waktu tahun 1913-1914, Hari Perempuan Internasional dipakai sebagai gerakan penolakan Perang Dunia I. Peringatan Hari Perempuan Internasional secara resmi ditetapkan pada tanggal 8 Maret itu terjadi pada tahun 1975, Moms. Saat itu, untuk pertama kalinya Hari Perempuan Internasional dirayakan oleh Perserikatan Bangasa-Bangsa (PBB). 

Dan pada tahun berikutnya, PBB menegaskan tema tahunan pertama untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yaitu "Celebrating The Past, Planning For The Future".  Setelah itu, pada  tahun-tahun berikutnya di Hari Perempuan Internasional selalu memiliki tema tertentu untuk dikampanyekan secara global. 

#BreakTheBias

Hastag #BreakTheBias menjadi tema kampanye Hari Perempuan Internasional pada tahun 2022, Moms. Kampanye tahun ini adalah: 

Ingin ikut bagian dari kampanye ini? Lakukan pose IWD #BreakTheBias. Caranya Moms foto diri dengan dengan tangan disilangkan di dada. Pose ini untuk menunjukkan komitmen Moms untuk menghilangkan bias, menghancurkan stereotip, serta menolak ketidaksetaraan dan diskriminasi.

Kirimkan foto diri Moms atau foto Moms bersama teman-teman lain dengan menonjolkan pose #BreakTheBias. Oh ya, yang bisa ikutan foto tidak harus perempuan semua. 

Komposisi foto dibuat Landscape atau melebar ya Moms. Dan, jangan lebih dari 3000  piksel. Segera submit ke International Women’s Day dengan login terlebih dulu di:  https://www.internationalwomensday.com/Login.

Yuk, suarakan kesetaraan bagi perempuan di seluruh dunia.

^IK