Hari Kartini merupakan hari yang sangat layak bagi Moms untuk berbagi pemikiran dan semangat untuk emansipasi. Berbagai cara bisa Moms lakukan. 

Nah, di bawah ini beberapa cara yang dilakukan selebritas dan tokoh perempuan di Indonesia lakukan untuk merayakan Hari Kartini: 

Sri Mulyani Indrawati

Pada hari Kartini tahun lalu, Menteri Keuangan Republik Indonesia ini mengunggah pemikirannya  melalui akun Instagram @smindrawati. Antara lain, ia mengatakan ini: 

"Perjuangan dan pemikiran RA Kartini, membuka kesempatan bagi perempuan generasi Ibu saya, perempuan generasi saya dan perempuan generasi yang akan datang untuk dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi. Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya."

"Selamat menjaga dan memelihara semangat juang Kartini, untuk Indonesia yang beradab, bermartabat, berpendidikan, adil dan Makmur.”

Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri Repulik Indonesia ini mengungkapkan pemikirannya tentang hari Kartini dalam wawancara di sebuah channel Youtube. Ia antara lain mengatakan: 

“Perempuan perlu diberi ruang yang setara untuk mengejar mimpinya. Baginya, ada choose to challenge dan choose to partner, di mana hak-hak pendidikan perlu tapi jangan sampai lupa dengan keluarga maupun laki-laki.”

“Choose to challenge itu mengenai pendidikan dan hak-hak, tapi jangan lupa kita choose to partner dengan keluarga maupun laki-laki. Karena kalau kita tidak mendapat dukungan lingkungan kita, maka nggak mungkin.”

Sebagai perempuan, ia pun selalu teringat nasihat dari ibunya yang mengatakan: “Jadilah perempuan yang pintar, jadi itu yang selalu terngiang. Dan akhirnya kita ketemu kenapa perempuan harus pintar? Karena sebagian besar pendidikan anak ada di Ibu. Sesibuk-sibuknya Ibu, secara kodrat, pasti punya investasi lebih banyak dalam mendidik anak dibanding Bapak.” 

Puan Maharini

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini pada perayaan Hari Kartini menitikberatkan pentingnya literasi bagi kaum perempuan. Ia mengatakan: 

“Jika R.A. Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang isinya sudah menginspirasi banyak Kartini-Kartini lintas generasi hingga masa kini.” 

“Kemampuan literasi adalah kemampuan mendasar yang dapat menjadi pijakan bagi seseorang untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri maupun bagi banyak orang.”

Dian Sastro

Aktris yang juga merupakan pemeran Kartini dalam film Kartini memang juga sosok pengagum perjuangan RA Kartini. Di hari Kartini ia menggunggah mengutip kata-kata bijak dari RA Kartini yang menurutnya masih relevan dengan kondisi saat ini, yakni: 

"Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan-perempuan hebat Indonesia.”

Untuk para perempuan yang sedang berjuang mengejar mimpinya... "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam."

Untuk teman-teman yang sedang gundah menentukan pilihan..."Jangan pernah menyerah jika kamu ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang ketika kamu selangkah lagi untuk menang."

Yohana Yembise

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2014 – 2019 dalam siaran pers di hari Kartini mengungkapkan keprihatinan tentang pernikahan usia muda. Menurutnya, kawin muda tidak relevan lagi terjadi di masa sekarang. Untuk itu ia mengungkapkan harapannya: 

"Saya berharap kaum perempuan muda Indonesia mampu menentukan masa depannya dengan mengutamakan pendidikan. Kalian lah para penerus estafet mimpi-mimpi R.A Kartini untuk memajukan bangsa. Kaum perempuan mampu berkarya tidak hanya melulu dengan urusan sumur dapur kasur, tetapi juga di ranah publik. Saya optimis kaum perempuan yang menjadi Kartini masa kini mampu meneruskan mimpi Kartini dimasa yang akan datang.”

Widi Mulia

Penyanyi Widi Mulia memposting ucapan Hari Kartini sambil menampilkan potret kecilnya. Dalam foto tersebut, ibu tiga anak ini memakai baju adat jawa klasik. dalam akun @widimulia, ia  menuliskan soal warna kulit asli wanita yang tak perlu ditutupi.

"Dek adek, jadikan ini pelajaran. Jangan tutupi kulit hitam manismu dengan warna bedak yang keputihan. Sekian dan selamat Kartinian. 

Untuk Moms ketahui, RA Kartini adalah sosok yang bangga dengan kulitnya yang berwarna. Ia tak peduli, walaupun dengan warna kulit khas Jawa dulu itu sempat mengalami hinaan dari para guru di sekolahnya di Europeesche Lageree School.

Najwa Shihab

Jurnalis, pembawa acara dan aktivis media sosial Najwa Shihab menjadikan momen Hari Kartini untuk ajang berbagi dengan kaum perempuan. Pada peringatan Hari Kartini tahun lalu ia memberikan pembalut kain yang ramah lingkungan dan bisa dipakai berulang untuk para perempuan di beberapa daerah pedalaman.

Ia membagikannya sebagai simbol komitmen cinta kasih. Bentuk perhatian terhadap kebutuhan intim perempuan yang ditabukan, dihindari diungkapkan dalam ruang-ruang publik. Ini kutipan kata Najwa:

“Ada kesungkanan untuk mengakui siklus jasmani alamiah perempuan. Dianggaplah menstruasi sebagai kelemahan yang kodrati. Padahal, bila darah, lara, dan luka adalah pertanda kegagahan dan kejantanan, maka adalah suratan perempuan hidup di dalamnya, ditempa olehnya.”

“Kelebihan Kartini adalah kelebihan perempuan Indonesia. Mereka yang perkasa didera lara, dan tak pernah pupus dalam sifat tulus.”

Cara dan ucapan apapun bisa Moms ungkapkan untuk memperingati hari Kartini. Yang penting memberikan semangat untuk menjunjung tinggi emansipasi yang telah susah payah dirintis oleh Raden Ajeng Kartini. 

Selamat Hari Kartini, Moms…

^IK