Beberapa minggu ini melihat berita yang bertebaran di media sosial, media cetak, bahkan televisi membuat was-was dan panik. Pastinya Moms merasakan hal yang sama, bukan? Penyebaran coronavirus atau COVID-19 dari hari ke hari semakin terlihat menyeramkan saja. 

Supaya Moms tidak selalu diliputi rasa takut dan panik, ada baiknya Moms menjaga jarak dengan media soal. Bukan berarti Moms tidak boleh membuka media sosial. Hanya saja, pintar-pintarlah menyaring informasi yang berseliweran di temlen karena tidak semua berasal dari sumber yang kredibel dan data yang akurat. 

Lantas, berita seperti apa sih yang hoax dan fakta? Berikut fakta dan mitos tentang COVID-19 yang telah dirangkum oleh World Health Organisation (WHO). 

Antibiotik efektif untuk mencegah covid-19 

Tidak! Wabah Corona disebabkan oleh virus, sedangkan antibiotik digunakan untuk melawan antibiotik. Jadi, antibiotik tidak digunakan untuk mencegah covid-19. Meski demikian, bukan tidak mungkin ketika Moms dirawat karena positif covid-19, Moms akan diberikan antibiotik. Langkah ini dilakukan untuk mencegah infeksi-infeksi bakteri lain yang memungkinkan.

Orang tua lebih rentan terhadap virus corona

Tidak juga. Virus corona dapat menyerang semua usia, dari anak-anak hingga orang tua. Ada kemungkinan orang lebih tua memiliki kondisi medis dan sejarah penyakit lain sebelumnya, sehingga akan lebih rentan untuk menjadi lebih parah dengan adanya virus. Namun,  bukan berarti masyarakat yang berusia muda bisa santai-santai dan mengacuhkan himbauan untuk melindungi diri dari virus. Semua orang diharap untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan, seperti dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Makan bawang mencegah infeksi covid-19 

Bawang memang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun hingga saat ini belum ada penelitian khusus yang membuktikan bahwa dengan makan bawang putih dapat mencegah serangan virus corona. Kominfo juga menegaskan bahwa informasi penyembuhan virus corona dengan bawang putih merupakan hoax.

Rutin membilas hidung dengan cairan saline mencegah covid-19

Cairan saline adalah larutan garam dan air yang biasa digunakan pada perawatan medis. Hingga saat ini tidak ada bukti spesifik bahwa mencuci hidung dengan cairan saline dapat melindungi dari infeksi covid 19. Beberapa bukti hanya menyebutkan bahwa cairan saline dapat membantu untuk pulih lebih cepat dari demam biasa, bukan infeksi pernapasan.

Menyemprot alkohol atau klorin ke tubuh membunuh virus corona 

Alkohol atau klorin memang dapat digunakan untuk mendisinfeksi permukaan dan benda, namun penggunaannya harus dengan rekomendasi yang tepat. Penggunaan alkohol dan zat-zat semacamnya pada tubuh bisa berbahaya, terlebih bisa terkena mata dan mulut. Selain itu, menyemprotkan alkohol atau klorin ke tubuh tidak bisa membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh.