Di masa pandemi COVID banyak orang berlomba-lomba untuk mengonsumsi berbagai suplemen yang berisi vitamin, mineral atau zat lainnya yang dapat memperkuat imunitas tubuh. Boleh saja sih Moms, karena memang suplemen itu bisa menjadi pengisi dari kekurangan vitamin atau mineral yang dialami oleh tubuh.

Tapi, perlu Moms ketahui juga beberapa suplemen memiliki cara dan tingkat penyerapan berbeda, Beberapa suplemen jika digabungkan dalam konsumsinya juga bisa mengakibatkan interaksi yang merugikan, bahkan berbahaya bagi kesehatan. Apa sajakah?

Magnesium bersama kalsium / multivitamin

Banyak orang suka mengonsumsi magnesium di malam hari, karena dapat meningkatkan rasa nyaman dan mendukung relaksasi otot. Tetapi jika Moms mengonsumsi magnesium, Erin Stokes, ND, seorang doktor di bidang naturopati di Colorado,  merekomendasikan untuk tidak meminumnya bersamaan dengan multivitamin.

Mengapa? Karena magnesium dapat mengganggu penyerapan mineral yang lebih kecil yang ditemukan dalam multivitamin, seperti zat besi dan seng/zinc. Selain itu, dia mengatakan untuk tidak mengonsumsinya magnesium dengan kalsium. Penyebabnya, lagi-lagi akan menimbulkan ‘persaingan’ dalam penyerapan.

Sementara Dr. Jaydeep Tripathy dari Kamakshi Memorial Hospital, Chennai, mengatakan mengonsumsi kalsium dan magnesium dapat membantu mencegah osteoporosis. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya Moms memberikan jarak sekitar dua jam untuk masing-masing suplemen ini.

Vitamin D, E dan K.

Penelitian telah menunjukkan penyerapan vitamin K  dapat berkurang ketika dikonsumsi secara bersamaan  denga vitamin yang larut dalam lemak lainnya, seperti Vitamin E dan Vitamin D. Dr. Chris Airey, MD, seorang  Direktur Medis dari Optimale menyarankan agar memberi jarak dalam mengonsumsi vitamin ini setidaknya 2 jam untuk memaksimalkan penyerapan.

Bagaimana jika vitamin ini sudah tergabung dalam satu suplemen? Untungnya, tidak ada efek samping yang berbahaya. Hanya membuat kemampuan tubuh Moms untuk menyerap vitamin akan berkurang jika melakukannya.

Minyak Ikan dan Gingko Biloba

Suplemen minyak ikan omega-3 sangat bagus untuk kesehatan jantung, sedangkan gingko biloba dapat digunakan untuk membantu gangguan kognitif. Namun, Moms  jangan menggabungkan konsumsi kedua suplemen ini. 

Menurut Dr. Tripathy, konsumsi kedua suplemen ini secara bersamaan memiliki potensi pengenceran darah, serta dapat meningkatkan risiko pendarahan yang tidak terkendali atau ketidakmampuan untuk penggumpalan. 

Tembaga dan seng

Jika Moms mengonsumsi suplemen tembaga karena kekurangan tembaga, hindari mengonsumsi seng pada saat bersamaan. Menurut Dr Airey, seng dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan, tetapi dapat mengganggu penyerapan tembaga dalam tubuh. Jika Moms harus mengonsumsi dua mineral ini, cobalah berikan jarak  setidaknya dua jam untuk konsumsinya. 

Tanda-tanda bahwa Moms masih mengalami defisiensi tembaga, antara lain: kelelahan, kelemahan, tulang rapuh, sensitif terhadap dingin, dan mudah memar.

Besi dan Teh Hijau

Teh hijau bukanlah suplemen. Tapi, Moms mungkin mengonsumsinya karena rasanya teh hijau yang menyegarkan serta kandungan antioksidan tinggi yang bagus untuk kesehatan. 

Sayangnya, mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan teh hijau bukanlah kombinasi yang bagus. Menurut Dr. Tripathy, teh hijau sebenarnya bisa menyebabkan kekurangan zat besi jika diminum dalam jumlah banyak untuk jangka waktu lama. Di sisi lain, zat besi dapat menurunkan khasiat teh hijau.

Solusinya? Lewati teh hijau pada hari-hari ketika Moms harus mengonsumsi suplemen zat besi, 

Vitamin C dan B12

Vitamin B12 memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan berfungsinya sistem saraf, dan kekurangan B12 dapat menyebabkan kesehatan saraf yang lebih buruk dan mempengaruhi perkembangan dan fungsi sel darah merah. Menurut Dr. Airey, beberapa penelitian menunjukkan  Vitamin C dapat memecah Vitamin B12 di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapan B12 oleh tubuh. 

Untuk konsumsi terbaik bagi keduanya, Moms lagi-lagi perlu memberikan jarak konsumsinya setidaknya dalam waktu dua jam. 

Cara konsumsi terbaik suplemen, Moms perlu melakukan: