Siapa Moms di sini yang anaknya sering mengalami gerakan tutup mulut (GTM)? Toss kalo gitu. Anakku saat ini berusia 16 bulan, sering banget GTM. Penyebabnya bisa berbagai macam, mulai dari efek tumbuh gigi sampai bosan karena konsumsi nasi. Yaps, anak-anak memang seringkali moody atau pemilih. Jadi pekerjaan rumah banget nih untuk para Moms. Kita harus selalu kreatif dan inovatif terhadap menu makanan si Kecil. 

Sebagai Moms, tentunya tahu bagaimana sedihnya melihat anak GTM. Anakku bisa 1 bulan mogok makan kalau memang lagi terasa nyeri gusi akibat tumbuh gigi. Jadi, daripada enggak mau makan berkepanjangan, kita harus pintar-pintar menyiasati dan mengupayakan segala cara agar anak kembali mau makan lagi.

Salah satu membangkitkan nafsu makan anak adalah  dengan mengolah beragam menu baru, selain nasi sebagai makanan utamanya. Biasanya aku pilih kentang dibandingkan dengan bahan mie atau roti. Karena kentang lebih alami dan sangat mudah diolah menjadi beraneka ragam makanan, mulai dari menu utama sampai ke camilan. 

Kentang juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung beragam nutrisi penting seperti vitamin (A, B kompleks, dan C), mineral (zat besi, fosfor, dan kalium), protein, karotenoid, polifenol, solanin dan asam folat, lho. 

Sebagaimana yang kita tahu, asam folat juga menjadi nutrisi penting untuk ibu hamil dan menyusui. Jadi,  buat bumil yang sering mabuk saat konsumi nasi, kentang juga bisa jadi alternatif yang tepat. Sedangkan zat solanin dikenal sebagai obat penenang dan antikejang. 

Banyak cara untuk mengolah kentang. Biasanya aku mengolah kentang menjadi aneka sayuran sebagai makanan utama, seperti dibuat sop, semur, atau pun diberi bumbu santan. 

Sedangkan untuk camilan, bisa ditambah daging cincang seperti perkedel atau stik kentang keju yang sempat viral. Caranya mudah, hanya perlu dikukus dengan menaburi garam, keju leleh dan mentega saja sudah enak.. Jadi,  selain simpel cara pengolahannya juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk si kecil moms. 

Oh ya Moms, untuk penyimpanannya, kentang harus disimpan di tempat yang gelap, agar zat solaninnya tidak terus berkembang.  Zat solanin yang terlalu tinggi bisa menjadi racun bila dikonsumsi. Nah, memasak dengan suhu tinggi bisa mengurangi zat racun tersebut. Hindari juga konsumsi kentang yang sudah berkecambah dan berwarna hijau di bagian bawah kulit, karena zat racunnya sudah tinggi. Semoga bermanfaat.