Moms, pernah dengar jargon “zero-waste”? Beberapa belakangan ini lagi banyak banget gerakan untuk menjaga lingkungan,  dan muncul pula gerakan dengan istilah zero-waste itu. 

Salah satu produk yang juga ikut muncul dengan adanya gerakan ini adalah menstrual cup. Alat yang digunakan untuk menampung darah menstruasi ini disebut juga dengan istilah cangkir menstruasi. Bentuknya persis seperti cangkir. Bahannya terbuat 100% medical grade silicone, BPA Free dan bebas dari segala jenis bahan kimia seperti pemutih, lem, parfum, dan pelembut, sehingga aman untuk digunakan di dalam tubuh kita. 

Nah, Moms ternyata menstrual cup ini ada banyak ukurannya lho. Berbeda dengan penggunaan pembalut sekali pakai, memang tak ada ukuran khusus. Pada pembalut sekali pakai, kita hanya mengenal ukuran yang berfungsi sebagai daya tampung. Ukuran standarnya, pembalut sekali pakai berukuran mulai dari 23 cm sampai 29 cm. Namun, ada juga yang berukuran sampai 35 cm. Beberapa merk mengklaim dengan ukuran yang lebih panjang dapat menampung lebih banyak yang biasanya juga sangat berguna dipakai pada malam hari. 

Untuk menstrual cup, ukuran yang disediakan hanya ada 2: ukuran untuk yang belum melahirkan dan untuk yang sudah melahirkan. Dilansir dari Healthline, ukuran kecil yang disebut juga dengan ukuran no. 1, ditujukan untuk wanita remaja sampai usia 30 tahun dan yang belum pernah melahirkan. Untuk ukuran yang lebih besar atau ukuran no. 2, ditujukan bagi wanita di atas 30 tahun dan pernah melahirkan secara normal. 

Meski demikian, Moms perlu konsultasikan dulu pada dokter sebelum memilih menstrual cup. Karena Moms perlu mengetahui panjang serviks, jumlah aliran yang besar atau tidak selama masa menstruasi, dan juga kekuatan otot panggung Moms jika sudah pernah melahirkan secara normal. Hal itu sangat menentukan untuk memilih ukuran menstrual cup yang akan Moms pakai nanti. 

Selain itu, Moms juga perlu konsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah Moms ada alergi terhadap silikon atau tidak. Karena dalam penggunaannya, menstrual cup akan berada di dalam vagina sampai berjam-jam. Penggunaannya bisa 6-12 jam, tergantung kapasitas tampungnya dan aliran darah menstruasinya juga. Hal ini dapat memicu kemunculan alergi. Maka dari itu, penting ya Moms konsultasikan dulu pada dokter. 

Selain itu, jika Moms sedang menggunakan IUD juga perlu konsultasi dokter. Lebih khususnya lagi pada dokter kandungan ya, Moms. Meskipun sebuah jurnal yang diterbitkan oleh NCBI mengatakan bahwa menstrual cup dapat digunakan bersamaan dengan IUD.