Saat senggang di akhir pekan atau libur panjang nanti, coba Moms tonton serial Old Enough!. Serial yang baru tayang di Netflix awal April. Film ini merupakan dokumenter ringan dari Jepang yang sangat populer. Aslinya berjudul Hajimete no Otsukai (My First Errand)

Serial dokumenter ini membidik tingkah balita usia 2 tahunan  hingga 5 tahun yang diberi tugas oleh ibu atau ayahnya. Moms akan melihat bagaimana balita kecil ini menapaki jalan sendirian, berbelanja, melakukan tugas yang disuruh hingga menghadapi kendala di jalan umum. 

Di Jepang, film Old Enough! telah ditayangkan selama 30 tahun, dengan dua acara tiga jam setiap kali tayang. Saat ditayangkan pertama kali, seperlima dari pemirsa Jepang menonton. Fenomenal ya….

Nah, serial di Netflix tidak tayang selama itu. Durasi hanya berkisar sekitar 20 - 30 menit. Lucu-lucu deh Moms melihat tingkah para balita ini dalam menjalankan tugasnya. Menariknya pula, Moms akan menangkap pola pikir anak-anak ketika diberikan tugas. Ini bisa memberikan inspirasi dan wawasan Moms dalam memberikan tugas kepada si Kecil nantinya

Di bawah ini beberapa di antaranya yang Moms dapatkan dari serial Old Enough!:

Persiapkan si kecil

Jangan berikan tugas untuk sesuatu yang si Kecil tidak familiar. Misalnya Moms ingin si Kecil bisa membantu membeli telur di warung, sebelumnya Moms perlu mengenalkan letak warung dan cara membelinya. Ini misalnya yang dilakukan oleh Moms Yuka dari Akashi. Ia mengenalkan dulu Yuka pada Pasar Honoantu, tempat nanti ia diberi tugas membeli tempura, udon dan udang. Ia ajak beberapa kali, hingga si Kecilnya familiar.

Nah, bila ingin si Kecil bisa mengerjakan sesuatu, misalnya membuat jus, tentu Moms harus mengenalkan alat membuatnya, cara membuatnya dan memastikan peralatan aman bagi si Kecil. 

Berikan tugas dan pastikan mengerti

Saat Sota dari daerah Hakodate diberikan tugas untuk membeli susu adiknya, ibunya bertanya dulu. Apakah ia bersedia melaksanakannya? 

Ketika ia sudah mengangguk setuju. Baru dijelaskan tugasnya. Ibunya pun memastikan Sota mengerti jalan ke toko. Setelahnya, baru sebutkan tugas yang diinginkan dan  ulangi  agar si Kecil mengerti dan mengingatnya. 

Seperti ibu dari Sota, Moms pun harus memastikan memberikan tugas ini di lingkungan yang akrab bagi si kecil. 

Dikasih tugas, kenapa lama dikerjakan?

Lama banget sih? Ini yang sering yang dikeluhkan jika anak-anak diberikan tugas. Namanya anak-anak itu di kepalanya masih soal bermain. Godaan untu bermain selalu ada. 

Seperti yang terjadi pada Yuta yang tinggal di Miyazaki saat diminta ibunya membuat jus jeruk keprok yang dipetik dari kebun sendiri. Begitu sampai di rumah, ia sempat tergoda mengejar dan bermain dengan anjing tetangganya. Nyaris semua terlupa. Jadi, belum tentu lama mengerjakannya itu karena si Kecil tidak mau mengerjakan tugas. 

Nah, di sinilah tugas orang tua mengingatkan si Kecil. Jangan langsung ambil alih. Seperti ibu dari Yuta itu menelepon ke rumah. Jangan pakai nada marah ya Moms… Nanti si Kecil malah kapok membantu. 

Gagal pun bikin kecewa anak

Bukan hanya Moms yang kecewa, si Kecil pun sedih, lho, jika  tidak berhasil dalam tugasnya. Yang dialami Miro dari daerah Mameda misalnya. Ia tak berhasil menemukan toko jam untuk mengambil jam tangan ibunya yang sedang diperbaiki. Di sini Moms jangan hanya menghibur agar si Kecil berhenti menangis. Moms bisa menawarkan kembali, apakah ia mau menyelesaikan tugas yang tadi terlupakan. Cara ini bisa menaikkan ego si Kecil yang tadinya runtuh.

Siapkan tas khusus

Sewaktu Sota dari daerah Hakodate membawa 3 ikan cukup besar untuk dipotong shasimi di tukang ikan khusus, ia dibekali tas. Sayangnya tas ini cukup berat dan kurang kokoh. Nah, jangan sampai kejadian ya Moms..

Pastikan juga ada tas untuk uang agar si Kecil mudah mengambil uang dan memasukkan kembalian dan struk belanja. 

Ajarkan aturan di jalan umum

Ini penting sekali. Semua anak-anak ikut dalam film serial  Old Enough!  Itu sebelumnya

sudah dilatih orang tuanya mengenai tertib di jalan raya. Misalnya, mereka berjalan hanya

di pinggir trotoar, tidak melewati garis trotoar, jika menyeberang menunggu lampu hijau

pejalan kaki menyala, dan membawa bendera untuk menandakan anak kecil yang menyeberang. 

Bergaul dan bertanya itu penting

Mengajarkan anak untuk tidak dekat dengan  orang asing ada benarnya. Tapi, jangan juga membuat si Kecil parno terhadap orang asing. Bagaimana pun dia akan terjun ke dunia sosial yang jauh lebih luas. Para orang tua di Old Enough! ini mengenalkan si Kecil-nya dengan orang-orang yang sehari-hari di sekitar mereka. Misalnya, dengan pedagang di pasar, tetangga, dan sahabat keluarga.  Karena, mereka inilah yang bisa juga menjadi tempat si Kecil bertanya atau meminta bantuan.

Ukur kemampuan anak

Misalnya, jalan ke rumah menanjak, tentunya tidak realistis jika Moms meminta si Kecil berbelanja yang berat dan banyak. Itu sebabnya ibu dari Sora yang tinggal di kawasan Hakodate menyuruh beli susu kaleng kecil saja. 

Kok, belanjanya jadi banyak

Saat tiba di rumah, ternyata si Kecil bukan hanya membeli barang yang Moms suruh. Ia juga  membeli susu kotak, permen atau cokelat. Waduh….

Jangan langsung marah ya Moms… Belum tentu si Kecil membeli ‘belanja tambahan’ ini untuk kesenangan dirinya. Bisa jadi ia membelinya karena memikirkan  Moms atau adiknya. Seperti yang Sota lakukan untuk ibunya, dia membeli soda ultraman karena ia tahu minuman itu kesukaan ibunya. So sweet kan….

Memiliki anak yang mau membantu dan mengerjakan tugas seperti balita di serial Old Enough! pasti membanggakan. Moms bisa mencontohnya. Tapi tentu tidak seperti plek ketiplek seperti di serial ini. Walaupun dokumenter,  untuk serial ini banyak kru yang mengawasi si Kecil. Kota Jepang pun ramah untuk anak-anak pejalan kaki. 

Moms mungkin bisa memodifikasi dengan memberikan tugas belanja untuk seputar lingkungan rumah yang membuat si Kecil masih bisa Moms awasi dari jauh, atau bisa berkomunikasi dengan warung atau toko yang dituju untuk memantau si Kecil. 

Berbelanja ke luar rumah juga bukan satu-satunya cara orang tua menumbuhkan kemandirian pada si Kecil. Kemandirian juga bisa ditumbuhkan dari rumah. Misalnya Moms mengajarkan si Kecil membereskan tempat tidur, memakai baju sendiri, atau makan dengan tertib dan dihabiskan tanpa mengeluh, itu juga kemandirian, lho….

^IK