Bagi umat Islam, berdoa adalah sesuatu kegiatan ibadah yang selayaknya dilakukan setiap harinya, pagi, siang, sore dan malam hari. Apalagi dalam setiap shalat lima waktu, dianjurkan untuk berdoa setelah melakukan ibadahnya.

Doa diyakini sebagai kebaikan dunia dan akhirat. Tidak hanya dilakukan orang dewasa atau pun orang tua, tetapi juga semua kalangan, tua muda, miskin kaya. Apalagi jika orang tua membiasakan anaknya sejak dini membaca doa dalam setiap kegiatannya, Insya Allah barokah baginya.

Salah satu doa yang bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini adalah doa yang dipanjatkan ketika mendengar petir dan turun hujan. Berikut ini doa dan kandungan maknanya.

Doa Turun Hujan dan Ketika Mendengar Petir

Ada 5 doa yang mudah dihapal dan dilisankan secara terus menerus jika mendengar petir dan turun hujan. Anak-anak pasti dengan mudah mengingatnya.

  1. Doa Ketika Turun Hujan

Sebagaimana  Hadis Riwayat (HR) Imam Bukhari dari Sitti Aisyah RA (HR. Bukhari), saat hujan turun, Nabi Muhammad SAW tidak lupa memanjatkan doa seperti berikut ini: “Allahumma Shoyyiban Nafi’an)

Yang artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan yang Engkau turunkan ini sebagai hujan yang bermanfaat.”

  1. Doa menghadapi hujan deras disertai angina

Untuk menghilangkan rasa cemas ketika mengalami hujan deras disertai angina kencang, anak-anak bisa diajarkan untuk membaca doa sebagai berikut:

“Allahumma hawalaina wala’alaina. Allahumma ‘alalakami wadldlirobi wabuthunil audiyati wamanabitisysyajari.”

Yang artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk membinasakan. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran-dataran tinggi, bukit-bukit, lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

  1. Doa sesudah hujan berhenti

Bacaan: “Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi.”

Yang artinya: “Kita diberi hujan karena keutamaan dan rahmatnya-Nya. (Hadis Riwayat – HR. Bukhari).

  1. Doa Mendengar Petir

Saat mendengar petir dan gemuruh suara Guntur, Nabi Muhammad SAW berdoa dengan doa berikut ini, sebagaimana diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi dari Ibnu Umar.

Bacaan doa: “Allahumma la taqtulna bighadabika wa tuhlikuna bi’adzabika wa’afina qobla dzalika.”

Artinya: “Ya Allah, janganlah binasakan kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu. Selamatkan dan ampunilah kami sebelum itu semua.”

  1. Doa Saat Petir yang Kencang

Dari Hadis Riwayat (HR) Thabrani, bacaan doa: “Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi.”

Artinya: Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih dengan memuji-nya karena tunduk pada-Nya.

Demikianlah doa-doa yang bisa diajarkan kepada anak-anak atau dibacakan bersama, saat mendengar petir dan hujan turun. Doa ini bisa diajarkan oleh orangtua dan guru-guru di sekolah.

Doa yang mudah dihapal dan kalimat-kalimat yang tidak terlalu panjang, kalimat simpel dan pendek, akan membuat anak-anak senang membaca dan melantunkannya. Dengan doa tersebut juga mengajarkan anak untuk tidak takut kepada petir dan hujan, karena itu adalah hal yang biasa terjadi di dalam kehidupan.