Bila biasanya Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati anak-anak melalui berbagai macam perlombaan antar-RT, berbeda dengan tahun ini. Di usianya yang ke-75, Indonesia sedang menghadapi krisis global pandemi Covid-19 yang membuat si Kecil tidak bisa berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan melalui bermacam perlombaan ala 17 Agustus di sekolah maupun lingkungan rumahnya.

Rasa nasionalisme penting untuk ditanamkan sejak dini pada Si Kecil, Moms, salah satunya melalui perlombaan 17 Agustus yang dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebersamaan, gotong royong, dan tradisi Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia kaya akan banyak hal, dari bahasa, ras, budaya, hingga sumber daya alam yang melimpah. Sikap nasionalisme, termasuk kesadaran, semangat dan keteguhan cinta tanah air, merupakan pemersatu dari banyaknya keragaman yang ada di Indonesia.

Merebaknya pandemi tahun ini, membuat banyak perubahan yang harus dilakukan dalam merayakan kemerdekaan, Moms. Jika biasanya 17 Agustus diawali dengan upacara bendera, kali ini upacara dilakukan secara virtual di rumah masing-masing. Begitu pula upacara megah yang diadakan di Istana Negara juga dialihkan ke virtual. Peserta upacara yang hadir secara langsung hanya enam orang dan tiga orang pengibar bendera.

Pada beberapa wilayah di Indonesia juga dilakukan pelarangan terhadap perayaan 17-an untuk menghindari terjadinya kerumunan. Salah satunya Kota Tangerang melalui surat edaran yang mengimbau agar masyarakat memasang bendera merah putih di lingkungan rumah, dan meniadakan kegiatan yang mengumpulkan massa. Selain itu, berikut kegiatan-kegiatan merayakan kemerdekaan yang bisa Mom lakukan bersama si Kecil di bulan ini:

Menonton film sejarah dan nasionalisme

Melalui film, anak dapat mengetahui kisah sejarah Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalismenya. Selain itu, ini juga menambah wawasan dan alternatif media pembelajaran. Menonton film bersama juga berfungsi sebagai quality time keluarga, Moms.

Mendengarkan cerita rakyat

Cerita rakyat dapat membuat anak lebih memahami adat istiadat, budaya, dan nama daerah di Indonesia. Cerita rakyat layaknya dongeng berfungsi sebagai media pembelajaran bagi anak, menambah wawasan, kecakapan bahasa, kosa kata baru, dan kepekaan emosi. Ini merupakan cara baik untuk mengenalkan si Kecil pada akar budayanya.

Mendekorasi rumah

Agustusan identik dengan bendera merah putih, umbul-umbul, hingga gapura yang menghias komplek. Tak jauh berbeda, Moms dapat memanfaatkan momen kemerdekaan untuk bonding dengan si Kecil sambil mendekorasi rumah dengan warna merah-putih, misalnya dengan bendera-bendera kecil segitiga di langit-langit ruang tengah.

Menikmati kuliner khas daerah Indonesia

Indonesia kaya akan citarasa kulinernya. Hal ini tak bisa dilupakan dari bagian budaya Indonesia. Moms bisa memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan si Kecil dengan menu khas daerah, atau kudapan tradisional agar si kecil dapat mengeksplor keberagaman hidangan Indonesia.

Mendengarkan lagu daerah

Saat ini semakin sedikit anak yang hafal dengan lagu daerah Indonesia. Tak salah jika mereka sedikit dikenalkan dengan lagu dan budaya daerah Indonesia, sekaligus mengenalkannya pada bahasa daerah. Tidak perlu jauh-jauh, sambil bernostalgia, Moms dapat melantunkan lagu-lagu daerah kelahiran Moms dan keluarga.

Melakukan tur virtual ke museum

Museum merupakan salah satu tempat yang tepat untuk mengenalkan anak dengan sejarah, namun hal ini tidak memungkinkan di kala pandemi. Walau begitu, Moms dapat mengajak si Kecil melakukan tur virtual mengunjungi museum yang menyimpan koleksi bersejarah bagi Indonesia. Selain memperluas wawasannya, hal ini juga meningkatkan rasa nasionalismenya terhadap tanah air.

Mengadakan lomba kecil di rumah

Si Kecil mungkin lebih merasa kehilangan euphoria perlombaan 17 Agustus dibanding yang lainnya. Moms dapat mengadakan lomba seperti yang biasanya ia ikuti di rumah bersama anggota keluarga lain, mulai dari lomba makan kerupuk, memasukkan kelereng ke dalam botol, dan banyak lagi.

Yuk, Moms bangkitkan semangat cinta tanah air si Kecil dengan ide-ide kreatif lainnya.