Ingin memiliki spirit doll? Kalau memang memiliki spirit doll ini dengan kesadaran penuh dan sekadar  bermain-main saja, hal itu bukanlah masalah. 

Tapi sebelum ikut-ikutan tren ini, ada baiknya Moms menyimak pandangan agama tentang boneka arwah. Apakah dibenarkan?

Spirit doll dalam pandangan Islam

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis menyatakan memiliki boneka mainan itu boleh-boleh saja. Tetapi, kalau boneka ini diisi atau dipersepsikan sebagai tempat arwah, itu tidak boleh dilakukan. Ini sama artinya memelihara makhluk halus. 

Kalau sampai disembah atau dipuja-puja ini sama artinya musyrik, yaitu perbuatan yang menyekutukan Allah SWT. Dan, jika menjalin pertemanan dengan boneka dengan diisi arwah, ini berarti berteman dengan jin.

Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI, Prof. Utang Ranuwijaya,  menyampaikan hampir senada. Menurutnya memercayai benda yang memiliki roh atau kekuatan supranatural (seperti batu cincin, keris, termasuk boneka) termasuk perbuatan syirik yang menjadikan seseorang itu kaum musyrik. 

Kekuatan-kekuatan gaib yang dianggap ada pada benda-benda itu, menurut Prof. Utang, sebenarnya adalah tipu daya jin yang memperdaya manusia untuk menjadikan manusia itu melakukan perbuatan musyrik. Ini perbuatan yang wajib dijauhi. Karena, Allah SWT tidak  mengampuni dosa musyrik.

Cholil pun menilai memang tidak seharusnya memperlakukan boneka layaknya anak manusia, karena boneka adalah benda mati. Ia  menyarankan, daripada mengeluarkan biaya pemelihara boneka, lebih baik uangnya disumbangkan untuk anak yatim dan duafa. 

Pandangan Kristiani tentang spirit doll

Memiliki boneka sebagai teman bermain untuk pelepas stres masih boleh. Tapi, harus berhati-hati bila sampai meyakini bahwa spirit doll mampu menyembuhkan sakit penyakit maupun mendatangkan keberuntungan. Atau, mencintai secara berlebih-lebihan. 

Keluaran 20:5 menyebutkan: “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci aku.”

Jika memiliki boneka dan mencintainya melebihi cinta manusia kepada Tuhan, sudah pasti itu menjadi berhala bagi kehidupan manusia.  Apalagi bila sampai percaya dengan boneka yang dikatakan telah dimasuki oleh roh atau arwah.

Disebutkan dalam 1 Yohanes 4:1-6 bahwa roh yang tidak berasal dari Allah adalah roh yang berasal dari dunia. Jika tidak berasal dari Allah, maka roh itu menyesatkan. 

Allah dengan tegas melarang umatnya terlibat dalam okultisme sebagaimana yang dicatat dalam Imamat 20:6: “Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.”

Jadi, jangan sekadar ikut-ikutan tren ya Moms….

Baca Juga : Tren Memiliki Spirit Doll