Walau sedang karantina di mana segala sesuatunya dikerjakan dari rumah, ada kegiatan di luar rumah yang biasanya tidak terhindarkan, yaitu berbelanja kebutuhan dapur. Terutama bila aplikasi layanan berbelanja sedang full semua. Mau tak mau, Moms harus turun ke pasar atau supermarket terdekat. Ibarat turun ke medan perang, Moms harus menggunakan atribut perlindungan diri dari kemungkinan terpaparnya virus Covid-19.

Karena kegiatan  berbelanja kebutuhan pokok dan obat terjadi di tempat publik, maka menurut Centers for Disease Control (CDC) akan sulit untuk mempraktikkan pembatasan fisik (physical distancing). Nah, untuk tetap aman berbelanja saat pandemi, Moms bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

Berbelanja saat jam sepi

Menghindari keramaian dapat menjadi langkah pencegahan penularan virus. Moms dapat melihat jam-jam ramai sebuah supermarket melalui internet. Atau jika Moms berbelanja di supermarket langganan, pasti Moms sudah hafal dong, jam-jam ramai mereka. 

Menggunakan masker

Seiring dengan diwajibkannya menggunakan masker di luar rumah oleh pemerintah, hal yang satu ini jangan sampai terlupakan. Masker yang digunakan tidak harus N-95 atau masker bedah yang diprioritasan untuk tenaga medis, Moms dapat menggunakan masker kain yang fungsional.

Membawa tas belanja

Bila Moms membawa tas belanja sendiri, jangan lupa cuci dengan sabun dan air panas sebelum dan setelah dipakai.

Menjaga jarak 6-10 kaki dengan orang lain

Kontak fisik dapat memperbesar kemungkinan terpapar virus. Sebaiknya hindari berdekatan dengan orang lain. Supermarket saat ini sudah menandai titik-titik berdiri saat antre di kasir yang sudah diberi jarak, Moms tinggal mengikuti tandanya. 

Tidak menyentuh wajah

Poin terpenting dari pencegahan penyebaran virus adalah menghindari menyentuh wajah. Penularan Covid-19 umumnya melalui mata, hidung, dan mulut. Percuma ditutup masker bila masih tersentuh tangan. Terutama tangan yang telah memegang troli dan kemasan-kemasan produk.

Membawa hand sanitizer

Tindakan berjaga-jaga bila tempat belanja tidak menyediakan hand sanitizer. Bersihkan tangan dan siku menggunakan hand sanitizer saat akan memasuki mobil atau sebelum kembali ke rumah

Menggunakan kartu kredit/debit

Permukaan uang kertas dan logam sangat rentan menyebarkan kuman dan virus, sehingga lebih baik menggunakan metode pembayaran lain, seperti kartu kredit atau debit, serta sistem pembayaran virtual.

Membersihkan barang belanjaan

Memisahkan barang belanja dari kotak dan kemasannya menggunakan sarung tangan disposable. Pada langkah ini, Moms dapat menggunakan disinfektan atau lap basah yang sudah diberi pembersih.

Mencuci tangan selama 20 detik

Mencuci tangan menjadi kegiatan yang esensial untuk memutus rantai penyebaran penyakit. Bersihkan sela-sela jari, jempol, dan punggung tangan secara menyeluruh.

Mencuci bahan segar

Membeli sayuran atau produk segar lainnya? Jangan lupa langsung dicuci sesuai pedoman mencuci bahan makanan, yaitu mencucinya menggunakan air dingin secara menyeluruh. Sebelum disimpan, keringkan terlebih dahulu karena kuman senang tempat basah. Sebagai catatan, virus tidak dapat bertahan lama di permukaan berpori, seperti buah-buahan, sehingga lebih besar kemungkinan tertular akibat tidak mencuci tangan sebelum makan. Jadi, mencuci tangan tetap kunci, Moms.