Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dengan bantuan jamur. Meskipun tempe merupakan makanan yang sederhana dan murah, namun kandungan gizinya cukup tinggi.
Terkadang ketika memilih tempe banyak orang yang merasa kesulitan dalam membedakan tempe yang berkualitas dan tidak. Nah, bagi Moms yang sering mengalami hal seperti itu, bisa simak tip memilih tempe berkualitas di bawah ini:
Kedelai rapat dan padat
Tempe berkualitas adalah tempe yang masih dalam keadaan baru dan segar. Umumnya memiliki kedelai yang rapat dan padat. Moms bisa memilih tempe seperti ini untuk diolah beragam menu.
Suhu hangat
Pilihlah tempe yang masih segar dan baru. Indikasi tempe masih segar dan baru adalah suhu tempe masih hangat aroma kedelainya masih tercium.
Serabut putih
Pilihlah tempe yang memiliki serabut berwarna putih, tidak hitam atau tidak berwarna gelap. Tempe yang berbau dan berlendir merupakan tempe yang sudah basi dan tidak berkualitas. Oleh sebab itu, hindari memilih tempe dengan keadaan seperti itu.
Berwarna putih
Pilih tempe yang berwarna putih. Hindari tempe yang berwarna kuning, karena bisa saja tempe tersebut mengandung pewarna.
Selain memilih tempe yang berkualitas, Moms juga perlu menyimpan tempe dengan baik dan benar untuk mempertahankan kualitas tempe, tidak mudah basi dan umur tempe lebih panjang.
Tempe akan tetap enak dan sehat meskipun disimpan dalam waktu yang cukup lama dengan cara penyimpanan berikut ini:
- Sebelum disimpan, sebaiknya Moms angin-anginkan terlebih dahulu untuk mengurangi uap hangatnya.
- Jika tempe sudah dingin, Moms bisa langsung menyimpannya di dalam kulkas.
- Pastikan Moms menyimpan tempe dalam keadaan utuh, tidak dibuka atau pun dipotong.
Selain itu, agar tempe tetap awet dan sehat, Moms bisa menyimpan tempe dengan cara mengukusnya terlebih dahulu. Kukus tempe selama kurang lebih 15 menit. Hal ini dilakukan untuk menghentikan proses fermentasi. Jika sudah, biarkan hingga dingin. Lalu Moms bisa memasukkannya ke dalam kulkas.
Cara lainnya adalah dengan mengungkep tempe setelah dipotong menjadi beberapa bagian dan diberi bumbu, sedikit air dan dimasak dalam api kecil. Bumbu yang digunakan untuk mengungkep tempe adalah ketumbar, bawang putih dan garam. Setelah air tiris, angkat tempe. Setelah suhu tempe dingin, Moms bisa menyimpannya di dalam lemari es.
Itulah beberapa tips memilih dan menyimpan tempe. Semoga berguna ya, Moms. Selamat mencoba.
