Hubungan seks adalah salah satu faktor penting dalam menjaga keharmonisan dan keromantisan hubungan suami-istri. Maka, menjaga hubungan seks adalah salah satu usaha menjaga keharmonisan pasangan.

Karena ingin menjaga keharmonisan dan tampak perkasa di ranjang, sebagian laki-laki mencari tahu berbagai cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah tisu magic.

Banyak yang percaya bahwa tisu magic memang meningkatkan kepekerkasaan seorang pria. Ini karena tisu itu bisa membuat ereksi bertahan lebih lama dan mencegah ejakulasi dini. Sebenarnya, seperti apa sih manfaat dan efek samping tisu magic?

1. Tisu magic menimbulkan rasa kebal di penis

Tisu magic sebenarnya adalah jenis obat kuat. Bentuknya tisu basah. Manfaat utamanya adalah menimbulkan rasa kebal atau anastesi pada penis pria.

Karena kebal, penis pria menjadi lebih lama ereksi. Ejakulasi dini pun bisa dicegah. Selain itu, karena ada antiseptik, ia juga diklaim bisa mencegah penularan penyakit seksual.

Tapi, karena sifat anastesinya, sensasi gesekan saat berhubungan seksual jadi kurang dirasakan.

Maka, penggunaan tisu magic hanya membuat seseorang terlihat perkasa. Namun sebenarnya ia kurang merasakan kenikmatan berhubungan seksual itu. Anastesi membuat hubungan seksual tidak bisa dinikmati secara natural.

Baca Juga : Promil: Berhubungan Sebaiknya Seberapa Sering?

2. Beberapa manfaat dari tisu magic

Di bagian ini akan dijelaskan secara lebih rinci berbagai manfaat yang bisa diperoleh seseorang saat dia menggunakan tisu magic.

Ereksi jadi tahan lama

Hal ini yang membuat tisu magic jadi populer. Ia mampu membuat pria ereks lebih lama. Ini karena rasa kebal yang ditimbulkan setelah mengoleskan tisu magic. Kepekaan pada penis pun jadi berkurang. Dengan begitu, ejakulasi dini bisa dicegah. Hubungan seks pun bisa bertahan lebih lama.

Mencegah penularan penyakit seksual

Kandungan antiseptik yang ada pada tisu magic bisa membunuh kuman. Sehingga, ia juga bisa mencegah penularan penyakit menular seksual. Walaupun sebenarnya lebih aman dan teruji menggunakan kondom serta tidak suka gonta-ganti pasangan.

Menghilangkan bau

Salah satu kandungan yang ada pada tisu magic bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan aroma tak menyenangkan pada penis pria. Ada pula beberapa jenis tisu magic yang memiliki aroma tambahan sehingga kegiatan berhubungan seksual jadi makin seru.

3. Efek samping tisu magic

Seperti berbagai macam obat lainnya, tisu magic juga tak hanya memberikan manfaat, tapi juga memiliki efek samping. Efeknya tidak terbatas pada pria sebagai pengguna langsung. Wanita juga bisa merasakannya.

Kenikmatan seks berkurang

Setelah tisu magic diaplikasikan, penis bakal terasa kebal. Bahkan bisa sampai mati rasa. Memang, ini akan membuat pria tidak buru-buru ejakulasi, alias lebih tahan lama di ranjang. Sayangnya, kepekaan rangsangan jadi menurun. Bayangkan saja bagaimana rasanya berhubungan seks tapi kepekaan rangsangannya melemah. Kenikmatan seks jadi berkurang.

Menimbulkan iritasi pada vagina yang sensitif

Kepekaan penis yang berkurang membuat pria butuh gesekkan yang lebih kuat supaya bisa merasakan sensasi penetrasi. Ini menimbulkan risiko penis menjadi lecetatau adanya iritasipada dinding-dinding vagina.

Baca Juga : Infeksi Jamur Pada Vagina, Ini Cirinya

Tumbuh jamur dan infeksi saluran kencing

Kandungan Gliserin pada tisu magic ternyata dapat meningkatkan jumlah jamur pada vagina perempuan. Ini menimbulkan risiko keputihan pada vagina. Ada pula risiko infeksi saluran kencing karena kandungan yang ada pada tisu ini.

Masuknya kandungan tisu magic ke dalam vagina

Ada juga kandungan dalam tisu magic yang bisa mengakibatkan perempuan lebih lama mencapai orgasme. Tentu saja ini bisa menyebabkan pasangan tidak menikmati hubungan seksual.

Sekarang Anda sudah paham manfaat dan efek samping tisu magic. Biasakan membeli tisu magic di tempat yang aman, seperti apotek. Pastikan juga merek itu sudah terdaftar di BPOM.

Harga satu box tisu magic berisi enam lembaRp.13.000 hingga Rp.19.500. Ingat, sebelum membeli, pastikan Anda dan pasangan sudah paham manfaat dan risikonya.

Baca Juga : Apakah Fetish Termasuk Perilaku Seksual Menyimpang?