Belum cukup kesulitan di masa pandemi, tingkat kriminalitas juga ikut meningkat. Menurut Brigjen Polisi Argo Yuwono, terdapat peningkatan kriminal sebesar 19,72% dari sebelum pandemi. Hal ini salah satunya disebabkan oleh banyak orang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi, kata Polri Irjen Agus Andrianto, seperti dilansir Liputan 6.
Walau kebanyakan orang saat ini berdiam diri di rumah, hal tersebut tidak menggugurkan niat calon-calon pencuri untuk menyatroni rumah korbannya. Bahkan, mereka menggunakan modus baru untuk mengelabui penghuni rumah. Apa saja modus baru pencuri selama masa pandemi?
Mengetuk pintu di malam hari
Jika dulu pencuri masuk rumah secara diam-diam, kini mereka melakukannya secara terang-terangan, dengan mengetuk pintu rumah korban layaknya orang yang bertamu. Tujuannya memancing penghuni rumah keluar dan menyerangnya saat lengah. Karena itu, selain mengunci pintu dan jendela rapat-rapat, hindari membuka pintu di malam hari, terutama di masa seperti ini. Moms juga dapat menggunakan kata kunci dengan anggota keluarga lain jika memang ada anggota keluarga yang suka pulang larut malam, sehingga bisa membedakan mana orang asing dan mana anggota keluarga.
Mematikan meteran listrik
Meteran listrik berada di luar rumah? Ini bisa menjadi modus pencuri untuk memancing penghuni rumah keluar. Bila listrik mati di malam hari, tetaplah berada di dalam rumah. Sebelum membuka pintu, cek terlebih dahulu apakah rumah di sekitar juga mati. Moms juga dapat menghubungi tetangga atau RT melalui telepon genggam untuk memastikan dan meminta bantuan.
Membunyikan suara tangisan bayi dari HP
Mendengar suara tangisan bayi malam-malam, terutama bila tidak memiliki bayi sering diasosiasikan dengan mistis. Namun, cara ini juga digunakan pencuri untuk membuat penghuni rumah panik. Tetap diingat untuk selalu berada di dalam dan tidak membuka pintu rumah ya, Moms.
Menyalakan keran air
Jangan panik ketika keran air di halaman tiba-tiba menyala sendiri di malam hari. Ini salah satu trik yang luput karena biasanya orang akan keluar untuk mematikan dan memastikan keran tidak bocor. Sekali lagi, tetap berada di dalam. Walau boros air, keselamatan anggota keluarga lebih penting.
Mondar-mandir di sekitar rumah
Pencuri sebelum melakukan aksinya biasanya mengamati keadaan dan kebiasaan sasarannya terlebih dahulu. Bila Moms melihat orang mencurigakan di sekitar rumah, sebaiknya segera lapor pada RT atau tetangga. Atau jika Moms memiliki mobil yang terparkir di garasi atau di luar rumah, nyalakan alarm emergency dengan remote dari dalam rumah. Suara gaduh yang dihasilkan dapat membuat panik pencuri dan menarik perhatian tetangga-tetangga sekitar sehingga menggagalkan niat jahat pencuri.
Apa pun yang terjadi, tetap berada di dalam rumah dan minta bantuan melalui telepon ya, Moms. Stay healthy, stay safe.
