Sebagai orang tua, pastilah Moms mengharapkan si Kecil kelak dapat memiliki tanggung jawab dan bersikap mandiri. Karena itu, Moms mulailah untuk mengajak si Kecil melakukan tugas sehari-hari. 

Jangan biarkan Moms atau menyuruh asisten rumah tangga (ART) untuk membereskannya. Tentunya tidak mudah mengajak si Kecil melakukannya ya, Moms, apalagi bertanggung untuk mengerjakan seterusnya. Namun, jika Moms tidak segera memulai, kapan lagi? 

Buatlah acara memperkenalkan si Kecil yang masih berusia balita atau pra sekolah  ini pada pekerjaan sehari-hari dengan cara yang menyenangkan dan sederhana. Di bawah ini beberapa ide tugas yang mungkin bisa dilakukan si Kecil: 

Membereskan setelah waktu bermain

Setelah anak-anak selesai bermain untuk hari itu, doronglah dirinya untuk membereskan mainannya kembali. Jangan khawatir jika si Kecil tidak melakukannya dengan benar. Misalnya, tidak semua lego atau mobil-mobilannya dimasukkan ke dalam kotak mainan. Wajar kok, Moms.

Target Moms bagi si Kecil ini adalah untuk membiasakan dirinya bertanggung jawab atas ‘kekacauan’ yang telah dibuatnya. Selain itu, untuk  membantu si Kecil mempelajari pentingnya lingkungan yang rapi dan bersih.

Merapikan tempat tidur sendiri

Salah satu tugas termudah untuk memulai si Kecil mengenal tanggung jawab adalah mengajak anak untuk merapikan tempat tidurnya sendiri. Jadikan merapikan kembali tempat ia beristirahat ini sebagai  kegiatan pagi yang menyenangkan.  Misalnya, sambilnya mengajaknya bernyanyi, atau berlomba menyusun bantal. Dengan merapikan tempat tidur sendiri sejak dini  akan memastikan si Kecil menjadikannya sebagai kebiasaan  hingga dewasa. Kelak, sewaktu Moms melakukan kunjungan mendadak ke kamar kost-nya,  Moms tidak akan terkejut mendapati kamarnya super berantakan. 

Rapikan meja dan kursi belajar

Ajak si Kecil untuk membersihkan dan merapikan area tempat dirinya menghabiskan waktu untuk menggambar, membuat prakarya dan kelak menjadi tempat ia belajar berbagai ilmu pengetahuan. 

Tidak harus melakukan pekerjaan luar biasa. Cukup minta si Kecil seperti menaruh kembali semua crayon atau pensil warna pada tempatnya, menaruh gunting atau penggaris pada wadah pensil atau memasukkan kembali kursi belajar ke dalam meja belajar.  

Menyiram tanaman

Memiliki hubungan dengan alam seringkali memberikan efek terapeutik untuk anak-anak. Jika Moms memiliki tanaman, baik di dalam maupun  di luar rumah, tak ada salahnya mendorong si Kecil untuk merawatnya, menyiraminya dari waktu ke waktu dan mempelajari namanya. Mungkin saja saat menyiram tanaman ini akan membuat becek atau mengotori halaman. Tidak masalah, Moms.

Membiasakan si Kecil bersikap baik dengan tanaman, kelak akan menciptakan kecintaannya untuk merawat tanaman dengan benar. Dan, siapa tahu tanaman pun akan menjadi salah satu inspirasi untuk cita-citanya, seperti menjadi arsitek lanskap atau usaha agrobisnis. 

Mencuci ceria 

Melihat cucian  baju seabrek mungkin membuat Moms sebal. Tapi ajang mencuci  baju ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk  diajarkan bagi si Kecil. Ajak dirinya untuk mengerti proses pakaian kotor menjadi pakaian menjadi bersih. 

Misalnya, ajak anak untuk memisahkan baju berwarna dari warna putih. Minta dia memasukkan sabun cuci. Untuk membuat suasana menyenangkan, Moms bisa mengajaknya bernyanyi atau berhitung untuk baju-baju yang dimasukkan. 

Membantu di dapur

Nyaris semua Chef  ternama  memiliki kenangan memasak yang menyenangkan  di dapur. Si Kecil tak harus menjadi koki. Tapi mengajaknya anak membantu di dapur merupakan cara penting untuk menciptakan anak yang mandiri. Nantinya,  si Kecil setidaknya mudah berkreasi untuk menciptakan makanan yang sehat bagi dirinya dan keluarga. 

Untuk itu, cobalah  ajak si Kecil untuk membantu di dapur dengan tugas-tugas sederhana yang berkaitan dengan persiapan makan, seperti memasukkan sayuran yang telah dipotong ke dalam wadah, mencuci buah dan menyimpannya di keranjang.  Kegiatan ini pun akan menjadi acara yang menyenangkan untuk mengenalkan anak tentang sumber makanan yang bernutrisi. 

Banyak ide lainnya mengenalkan anak untuk  bertanggung jawab dan mandiri. Yang penting Moms menjadikan mengenalkan dan  mengajarkan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Bukan hasil, tapi terpenting membangkitkan antusiasme anak untuk melakukannya. Yuk Moms, dicoba.

^IK