Tidak sedikit anak di usia pertumbuhan, mulai dari balita, yang bertingkah nakal dan tidak mau mendengarkan orang tua. Ini adalah waktu yang tepat untuk mendisiplinkan mereka, Moms. Tujuan memberikan disiplin tentunya agar kelak anak-anak tidak tumbuh menjadi anak manja dan tidak siap bersosialisasi. Namun, Moms perlu berhati-hati dalam memberikan hukuman pada anak karena bisa memberi dampak negatif, seperti munculnya masalah perilaku dan psikologi pada anak yang tak Moms harapkan. Sementara pada jangka panjang, akan menumbuhkan rasa percaya diri yang rendah, agresi dan masalah pada emosi.

Sebagai orang tua, Moms tentunya tidak ingin anak jadi takut pada orang tuanya sendiri. Agar tujuan memberikan hukuman yaitu untuk mengajarkan anak pentingnya berperilaku baik, tercapai, coba lakukan dengan cara yang baik. Berikut adalah cara bijak untuk menghukum anak:

Jeda waktu

Cara pertama menghukum anak yang tidak berperilaku baik adalah menyuruhnya duduk di pojok untuk memberinya waktu refleksi atas kesalahannya. Dengan memberi waktu, dapat menghindari emosi yang tinggi, baik orang tua maupun anak dalam menghadapi masalah. Setelah itu, ketika situasi anak dan orang tua  sudah tenang, Moms bisa memberikan nasihat. Jelaskan alasan hukuman diberikan dan apa yang Moms harapkan dari anak. 

Memberi tugas/pekerjaan

Moms dapat membuat daftar tugas ringan untuk anak, misalnya menyiram tanaman atau membersihkan rak dari debu. Beri si Kecil poin dari tugas tersebut, misalnya 50 untuk mengeringkan piring. Tiap kenakalannnya, mereka harus mengumpulkan poin, misalnya 150 poin karena bertengkar dengan adik. Melalui cara ini, Moms dapat mendisiplinkan anak sekaligus mengajarkannya beres-beres.

Timer

Bila si kecil bermalas-malasan dalam mengerjakan tugas sekolah, misalnya, Moms dapat memberikan waktu yang harus disepakati dan ditaati oleh anak. Berikan konsekuensi jika tidak tepat waktu, misalnya meniadakan kartun selama dua hari. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai waktu dan disiplin.

Toples hukuman

Sebelumnya, diskusikan kegiatan yang dapat dilakukan anak jika mereka tidak bersikap sebagaimana diajarkan. Tulis di kertas dan masukkan ke dalam toples. Saat mereka tantrum, keluarkan toples ini dan ambil salah satu kertas. Kegiatan tersebut dapat berupa membuang sampah, melipat pakaian, atau merapikan lemari.

Membereskan kekacauan

Bila si Kecil tidak mau membereskan mainannya, hukuman yang paling bijak adalah membuatnya membereskan kekacauan mereka sendiri. Dengan begitu, anak pun menjadi lebih bertanggung jawab

Hukuman pada anak sebaiknya tidak membuat anak malu dengan nada bicara orang tua yang tinggi dan pemilihan kata yang kurang baik, tetapi mengajarkan mereka untuk menggunakan waktu dengan lebih baik sekaligus mempelajari hal baru.