Menggosok gigi adalah salah satu kebiasaan yang harus kita ajarkan pada si Kecil sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar si Kecil mengerti dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Apakah Moms di rumah suka mengalami drama kala minta si Kecil menggosok gigi? Percayalah, Moms bukan satu-satunya yang harus menghadapi drama ketika meminta si Kecil untuk menggosok gigi.
Untuk menghindari drama itu, Moms dituntut untuk selalu kreatif. Moms harus punya banyak ide untuk menstimulasi si Kecil. Termasuk dalam mengajarkan si Kecil menggosok gigi dengan cara yang seru dan menyenangkan. Karena dengan cara tersebut akan membuat si Kecil lebih mudah untuk mengerti dan memahami penjelasan yang Moms sampaikan.
Nah, beberapa ide berikut ini bisa Moms praktikkan di rumah:
Boneka Mulut Kelinci Lucu
Si Kecil suka hewan apa nih, Moms? Hewan favoritnya bisa jadi inspirasi boneka peraga mulut dan gigi yang akan Moms mainkan bersama si Kecil loh. Moms bisa membuat boneka peraga, misalnya boneka kelinci. Umumnya anak kecil sangat menyukai kelinci.
Bagaimana cara membuat boneka peraga? Sangan mudah, kok Moms. Untuk alat dan bahannya juga sangat mudah ditemukan. Moms bisa gunakan kardus bekas makanan yg di belah dua pada bagian belakangnya, sehingga dapat dibuka tutup dan menyerupai mulut. Lalu kertas karton dan origami untuk menghias boneka.
Setelah alat peraga siap, berikan si kecil sikat gigi untuk mulai menstimulasinya. Dengan boneka kelinci sebagai alat peraga, si Kecil akan memahami jika menggosok gigi, mulut harus terbuka dan sikat gigi digunakan untuk menggosok gigi, bukan untuk dihisap dan digigit. Lakukan stimulasi ini berulang-ulang hingga si Kecil mengerti dan dengan sendirinya akan membuka mulutnya ketika menggosok gigi. Ketika ia mengerti fungsi dari sikat gigi, berikutnya ia tidak akan menggigit dan menghisap sikat giginya lagi.
Wayang Gigi
Dari bentuk nya saja si Kecil sudah pasti tertarik nih, Moms. Bahan-bahannya sangat mudah didapat. Cukup sediakan kertas karton atau concord yang tebal, stik es krim, lem atau double tape untuk merekatkan, gunting juga spidol.
Cara membuatnya pun sangat mudah. Langkah pertama sudah pasti Moms harus buat dulu bentuk giginya. Moms bisa membuat wayang dengan bentuk gigi geraham, gigi taring, gigi seri, juga wayang gigi yang sedang sakit. Moms juga perlu membuat wayang dengan bentuk sikat gigi plus pasta giginya. Lalu menggunting dan menempelkannya pada stik es krim tadi. Dan, voila…! Wayang giginya siap dimainkan untuk menstimulasi agar si Kecil lebih pandai menggosok gigi. Wayang Gigi ini digunakan sebagai media untuk story telling, agar si Kecil lebih mudah memahami bahwa kita wajib sikat gigi minimal 2x sehari, yakni setelah makan dan sebelum tidur.
Sedangkan media wayang gigi yang sedang sakit, Moms bisa mengisahkan pada si Kecil dampak jika kita tidak menggosok gigi, yaitu gigi kita akan sakit dan menangis. Juga menjelaskan padanya berbagai makanan yang jika dimakan berlebihan akan menimbulkan sakit pada giginya.
Untuk menambah keseruan saat menstimulasi si Kecil, Moms juga bisa membuatkan panggung kecil untuk pertunjukan wayang giginya. Itulah stimulasi seru untuk melatih si kecil menggosok giginya dengan benar. Selamat mencoba, Moms.
