Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS adalah kondisi yang dialami 1 dari 10 Moms di dunia. PCOS adalah kelainan endokrin kronis dan tidak dapat disembuhkan secara total. Moms yang mengalami PCOS ditandai dengan jarangnya ovulasi, bahkan tidak ada, peningkatan kadar androgen (hormon maskulin), dan terkadang terdapat banyak kista di ovarium. 

Ketidakseimbangan hormon ini juga dapat menimbulkan jerawat, penambahan berat badan, pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan, hingga kemandulan.

Baca Juga: Bisakah Penderita PCOS Hamil?

Hingga kini, penyebab pasti PCOS belum diketahui, namun terdapat dua faktor yang meningkatkan risiko Moms mengalami PCOS, yaitu kelebihan hormon insulin dan faktor genetik. Hormon insulin adalah hormon yang mengendalikan gula dalam darah untuk diubah menjadi energi. Jika hormon ini berlebih, tubuh meningkatkan produksi hormon androgen dan mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Umumnya, diketahui bahwa penderita PCOS tidak bisa hamil. Namun, Moms bisa mengontrol gaya hidup dan kesuburan walau menderita PCOS. Berikut adalah hal yang harus Moms ketahui tentang PCOS dan kesuburan, menurut para ahli:

Penderita PCOS bisa hamil

Menurut Rashmi Kudesia, M.D., ahli endokrinologi reproduksi di CCRM Fertility Houston, sangat mungkin untuk hamil walau Moms menderita PCOS, yang menjadi masalah pada PCOS adalah ovulasi yang jarang dan tidak teratur, sehingga sulit untuk melacak siklus Moms. Inilah yang membuat Moms sulit hamil. 

Terkadang, perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga cukup untuk membuat siklus menstruasi menjadi teratur. Menurut Angela Grassi, R.D., pendiri The PCOS Nutrition Center di Pennsylvania, apa yang Moms makan dapat memengaruhi hormon, kesehatan, kesuburan, hingga suasana hati Moms. Mengenai hal ini, Grassi merekomendasikan Moms untuk makan makanan yang tidak meningkatkan kadar glukosa dan insulin serta membantu mengatur hormon dan menurunkan peradangan, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung lemak tak jenuh (omega-3) karena dapat membantu menurunkan androgen dan bahkan meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Ini Pengaruh Kopi Terhadap Kesuburan

Pengobatan medis bisa membantu Moms hamil

Gaya hidup sehat tidak selalu cukup untuk membuat siklus Moms kembali normal. Pada beberapa kasus, jika Moms kesulitan untuk hamil secara alami, dokter akan merekomendasikan obat kesuburan untuk membantu ovulasi. Menurut Alan Copperman, M.D., direktur medis di Progyny, ada banyak jalan untuk hamil walau Moms didiagnosis PCOS.

PCOS bukanlah KB

Menurut Carolyn Cokes, M.D., ahli obgyn, beberapa Moms menganggap PCOS sebagai pengendali kehamilan. Walau Moms tidak ingin hamil, namun menderita PCOS, sebaiknya tetap pertimbangkan penggunaan kontrasepsi hormonal, yang dapat membantu mengatur hormon dan siklus menstruasi, dan yang terpenting baik untuk kesehatan, terlepas dari Moms ingin hamil atau tidak. 

PCOS tidak memperpanjang masa subur 

Ada mitos yang mengatakan bahwa PCOS dapat memperpanjang masa subur. Anggapan ini muncul karena jika Moms menderita PCOS, siklus Moms cenderung menjadi lebih teratur seiring bertambahnya usia, menurut Dr. Kudesia, sehingga membuat Moms tampak "lebih subur" karena siklus menjadi lebih teratur.

Menderita PCOS atau tidak, peluang Moms untuk hamil dalam siklus ovulasi berada di puncak sebesar 20 persen di usia akhir 20-an dan turun sekitar 5 persen pada usia 40.

Baca Juga: Apakah Usia Mempengaruhi Kesuburan Wanita?