Apakah Moms sudah merencanakan anak kedua? Pengalaman hamil pertama sudah dilewati dengan baik, mungkin kehamilan kedua tidak segugup yang pertama. Anak kedua biasanya lebih mudah dan cepat dalam proses persalinan, karena otot, tulang dan jaringan pada tubuh Moms telah mengalami peregangan sebelumnya. Dalam Labour and Delivery Care Module oleh The Open University dikatakan, biasanya proses mendorong kelahiran anak kedua hanya memakan waktu kurang dari satu jam.

Menghadapi kondisi pasca-melahirkan pun sudah pernah Moms alami sebelumnya, sehingga berdasarkan pengalaman ini, Moms lebih siap, baik fisik maupun mental. Moms mungkin juga sudah menyiapkan pengasuh untuk si sulung selama proses melahirkan dan pasca-melahirkan di mana Moms belum kuat untuk mengasuh keduanya.

Menurut Katie Tamony, penulis buku, “Your Second Pregnancy,” juga Philip N. Baker dan Louise Kenny dalam bukunya, “Obstetric by Ten Teachers,” terdapat beberapa hal yang membedakan kehamilan anak kedua dan pertama, antara lain sebagai berikut:

Perut lebih cepat membesar

Pada kehamilan kedua, otot perut Moms lebih lemah dibanding pertama. Perut sudah meregang sebelumnya, maka otot tersebut kurang tahan terhadap peregangan kedua kalinya. Sehingga pada usia awal kehamilan, perut Moms sudah menunjukkan tonjolan. 

Perubahan payudara

Selama kehamilan, perubahan payudara cukup umum terjadi. Namun, pada kehamilan kedua, payudara Moms menjadi lebih lunak dan lebih sakit. Terutama bila si sulung masih menyusu, payudara Moms semakin sensitif dan puting cenderung lebih sakit. Perubahan juga muncul pada area sekitar puting yang disebut areola, berwarna lebih gelap. 

Kontraksi Palsu berbeda

Moms mungkin merasakan kontraksi lebih awal dibanding kehamilan pertama. Kontraksi palsu yang dalam istilah medis disebut Braxton-Hicks ini merupakan cara tubuh Moms mempersiapkan persalinan. Ada kemungkinan Moms juga mengalami kontraksi setelah melahirkan.

Perut lebih cenderung turun

Otot rahim Moms cenderung kehilangan kekuatannya, berbeda dengan kehamilan pertama. Otot ini menyebabkan perut Moms cenderung turun karena kekuatannya untuk menahan bayi berbeda dengan sebelumnya.

Sakit setelah melahirkan

Setelah melahirkan,  tubuh Moms akan menyusut kembali ke keadaan sebelum hamil. Pada persalinan kedua ini, rasa sakit dan kontraksi muncul lebih intens karena rahim Moms berukuran lebih besar dari kelahiran anak pertama. 

Sakit punggung

Kemungkinan sakit punggung meningkat pada kehamilan berikutnya. Ini disebabkan oleh pergeseran pusat gravitasi untuk mengakomodasi pertumbuhan rahim. Sakitnya bisa sangat kuat karena tonjolan perut muncul lebih awal pada kehamilan kedua.

Menyusui lebih mudah

Produksi ASI Moms setelah kelahiran anak kedua secara signifikan lebih banyak dari sebelumnya. Bahkan, penelitian menunjukkan beberapa Moms yang produksi ASI-nya tidak begitu banyak saat anak pertama, justru menghasilkan ASI yang melimpah untuk anak kedua.